Foto: Kadisperindagkop UKM Riau Taufiq OH saat meninjau pasar tradisional.
KORANRIAU.co,PEKANBARU - Kepala Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop
UKM) Riau, M Taufiq OH langsung turun ke sejumlah pasar tradisional di Kota
Pekanbaru untuk mengecek harga dan stok bahan pokok.
Taufiq mengatakan, pihaknya turun untuk mengecek harga bahan pokok
dan ketersediaan bahan pokok di empat pasar pantauan. Kegiatan ini untuk
memastikan ketersediaan bahan pokok dan harga menjelang Idulfitri 2024.
“Kami sudah mengecek bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit,
telor ayam, beras, minyak goreng, daging, ayam, hingga ikan. Dari semua bahan
pokok itu kesimpulan besar stoknya cukup, semua 12 bahan pokok ada bahkan
banyak tersedia,” kata Taufiq di Pasar Limapuluh, Pasar Pusat, Pasar Cik Puan,
dan Pasar Pagi Arengka, pada Sabtu (6/4/24).
Taufik mengaku, dengan cara turun ke pasar-pasar merupakan langkah efektif,
sebagai upaya koordinasi kepada para pedagang. Karena dari peninjauan langsung,
pemerintah dapat berinterkasi dengan penjual dan masyarakat.
“Saya sudah berkomunikasi dengan pedagang, ternyata stoknya cukup hingga
sampai lebaran. Karena pasokan lancar dan masuk terus. Tadi kami sudah mengecek
ketersediaan beras di empat pasar pantauan, masih banyak beras yang premium dan
beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP),” jelas Taufiq kepada Media
Center Riau.
Dia menambahkan, khusus beras SPHP stok tergolong banyak dan harganya murah
dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) senilai Rp. 11.000/kilogram. Kemudian
untuk 5kg harganya Rp. 50.700 dan 10kg hanya Rp. 101.400.
“Tandanya beras SPHP cukup terjangkau itu. Artinya untuk kebutuhan stok
amanlah kita, beras premium banyak dan beras SPHP banyak juga. Tinggal
masyarakat memilih beras yang mana mau dikonsumsi," ucapnya.
"Jadi kami coba berdialog dengan masyarakat, yang biasanya beras
premium tapi karna mahal. Masyarakat lebih memilih beras SPHP untuk di konsumsi,
karena rasa juga enak,” terangnya.
Kepada Media Center Riau Taufiq jelaskan, terkait pemasok komoditi cabai ke
Riau ada cabai dari Medan dan Bukit Tinggi. Saat ini ketersediaan cabai
tersebut masih sangat aman dan untuk harga sudah tejangkau masyarakat.
“Cabai stok aman dan banyak, ada dari Medan dan Bukit Tinggi. Dengan harga
jual cabai Medan 50ribu/kg sedangkan cabai Bukit Tinggi 70ribu/kg. Semenjak ada
cabai masuk dari Medan, harganya turun jauh. Dulu dari 130ribu/kg yang
tertinggi sekarang hanya 70ribu/kg,” tuturnya.
Lebih lanjut, Taufiq mengungkapkan pemerintah selalu memperhatikan dan
menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok di pasaran. Oleh karena
itu, masyarakat diharapkan tidak menimbun barang dan membeli dengan bijak.
“Telur banyak sekali berlimpah, bawang juga banyak, Minyak Kita dan minyak
goreng lainnya juga tersedia. Jadi kalau beras SPHP ini dibatasi, masyarakat
hanya boleh membeli maksimal 10kg saja. Pihak Bulog juga menjamin bahwa stok
ini akan aman sampai bulan Juni. Oleh karna itu, kami himbau masyarakat belilah
dengan secara bijaksana dan secukupnya,” pungkasnya. Rls/nor
No Comment to " Kadisperindag Riau Taufiq Langsung Cek Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar "