KORANRIAU.co,PEKANBARU
- Bertepatan di bulan Ramadhan ini Nazhir wakaf Yayasan Berkah Riau Kepri
Syariah (Yayasan BRKS) menyerahkan 1 unit motor wakaf dari para peserta
wakaf kepada Ustadz Muhammad Saifudin yang merupakan salah seorang pendakwah di
pedalaman Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis.
Penyerahan motor wakaf ini berlangsung di kantor Nazir Wakaf Yayasan Berkah
Riau Kepri Syariah dan dihadiri pengurus Nazhir wakaf Yayasan BRKS dan Direktur
serta staf Pos Dai Indonesia Cabang Riau, Jumat (5/4/2024).
Ketua Nazhir Wakaf, Azhar Efendi menyampaikan walaupun operasional
lembaga Nazhir wakaf ini masih berusia 6 bulan namun antusias para
peserta wakaf terutama karyawan yang ada di Bank Riau Kepri Syariah sangat
tinggi untuk berwakaf.
”Objek Motor wakaf ini sebagian besar merupakan Wakaf bersama
pimpinan dan karyawan yang ada di Bank Riau Kepri Syariah yang juga
sebagian ada yang meniatkan wakaf ini untuk almarhum orang tua mereka.
InsyaAllah wakaf ini akan memberikan ganjaran pahala yang berlipat ganda kepada
para peserta wakaf karena di serahkan bertepatan dengan bulan Ramadhan yang
mulia,” ujar pria yang merupakan Kepada Divisi BRK Syariah tersebut.
Ketua Nazhir wakaf tersebut menyampaikan bahwa sekarang berwakaf itu sudah
sangat mudah, semudah mengirim pesan Whatshap dan SMS, serta bukan ibadah
orang kaya saja, pedagang, PNS anak sekolah pun saat ini bisa berwakaf. Para
peserta wakaf tinggal mengunjungi halaman website Nazhir wakaf Yayasan BRKS
di www.yayasanbrks.org dan selanjutnya
memasukkan wakaf yang diinginkan.
“Kami mengelola lembaga Nazhir Wakaf ini dengan transparan, sesuai prinsip
syariah dan penuh tanggungjawab, karena semua masyarakat dapat melihat langsung
apa saja program wakaf yang ada, berapa jumlah donasi Wakaf yanag diterima dan
disalurkan kepada siapa saja melalui website yang ada,” imbuhnya pula.
Saat ini ada sudah ada 4 program wakaf yang sedang dilakukan oleh Nazhir
Wakaf Yayasan BRKS antara lain. Wakaf transportasi Dakwah Da’I pedalaman,
wakaf Bibit Sawit dan Wakaf dana abadi Yatim serta wakaf kebun sawit. Dalam
waktu dekat yayasan juga akan merelisasikan wakaf Bibit sawit sehingga tanah
wakaf yang sering terlantar akan segera produktif dan menghasilkan, bibit dan
pemupukannya selama 3 tahun semua berasal dari wakaf.
“Wakaf itu berbeda dengan Zakat, dimana kalau Zakat dananya akan habis
didistribusikan kepada para Mustahik, namun jika wakaf dana wakaf
atau objek wakaf harus abadi. Selama motor ini dipakai untuk berdakwah
10 sampai 15 tahun maka selama itu pula pahalanya akan mengalir kepada
para peserta wakaf (Wakif),” ujarnya.
Motor ini, kata Azhar Efendi, jika nanti sudah usang karena lama
dipakai, maka Nazhir akan mengganti dengan motor baru dengan menggunakan
sebagian dana yang berasal dari wakaf motor tahap awal ini juga, kalau dalam
istilah Fiqh disebut Istiblal.
“Sehingga pahala peserta wakaf ke-1 akan terus menyambung pada objek wakaf
yang ke 2, demikian seterusnya, sehingga ada dalam wakaf ada ungkapan
umur kita akan berakhir, namun pahala wakaf akan terus mengalir,” kata ketua
Nazhir wakaf tersebut.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan kesepakatan
kerjasama untuk program wakaf antara Nazhir wakaf Yayasan BRKS dan
Muhammad Ikhsan selaku Direktur lembaga Dakwah Pos Dai untuk wilayah Riau. rls/nor
|
No Comment to " Da’I di Pedalaman Rupat Terima Motor dari Nazir Wakaf Yayasan BRKS "