Terbaru, aksi koboi itu terjadi di Jalan Banceuy, Kota Bandung, Senin (29/4). Pelaku pun kini sudah diamankan kepolisian.
Peristiwa aksi koboi itu bermula ketika pengemudi mobil jenis sedan melaju secara ugal-ugalan di Banceuy pada awal pekan ini. Tak hanya ugal-ugalan, salah seorang pelaku dilaporkan warga ke command center, mengeluarkan diduga senjata pistol.
Setelah mendapatkan laporan, personel Satlantas Polrestabes Bandung dan Unit Patroli Polsek Sumur Bandung lalu bertindak dan telah mengamankan dua orang terduga pelaku.
"Dalam waktu 10 menit, setelah pelapor anggota kita langsung dapat mengamankan pelaku," ungkap Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar, di Polsek Sumur Bandung.
Dari pelaku polisi amankan satu senjata air gun jenis Glock berikut dengan selongsong gas. Selain amankan senjata, polisi juga amankan berbagai macam jenis kartu identitas wartawan dengan identitas pelaku, kemudian stempel kenotariatan.
"(Barang bukti id card dan stempel) Ini masih di dalami teman teman dari Polsek Sumur Bandung," katanya.
Kedua pelaku yang masing-masing diketahui berinisial I (37) dan A (33) tidak dihadirkan saat kasus itu dirilis di Mapolsek Sumur Bandung. Pasalnya keduanya tengah di periksa Satresnarkoba Polrestabes Bandung, setelah dilakukan didapati obat-obatan psikotropika.
"Hasil pemeriksaan positif sabu-sabu dan psikotropika, dua duanya positif," ucapnya.
Disinggung soal motif mengacungkan senjata api yang kemudian diketahui berjenis air gun itu, Eko mengatakan saat belum dapat diketahui. Pasalnya, saat dimintai keterangan awal di Polsek, keduanya terpengaruh obat-obatan.
"Untuk sementara ini motifnya diperkirakan yang bersangkutan dalam keadaan mabuk," ungkapnya.
Eko menegaskan, Polrestabes Bandung akan melakukan pengawasan penggunaan senjata berkekuatan Co2 (air softgun atau air gun) dan senjata api. Jika dapati adanya penyalahgunaan, polisi akan melakukan tindakan tegas dan terukur.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, telah meminta jajaran untuk lakukan penindakan kepada pelaku kejahatan apapun, termasuk penyalahgunaan senjata gas atau senjata api.
"Memang dari pimpinan dalam hal ini Kapolrestabes menginstruksikan kepada polsek jajaran, untuk melakukan penindakan secara tegas dan terukur soal penyalahgunaan air softgun ini," tegas Eko.
Aksi koboi di Ujungberung
Sebelumnya, aksi koboi juga sempat terjadi di Ujungberung, Kota Bandung, di mana pengendara motor menembakkan senpi jenis pistol ke arah gang Babakan Batawi, Rabu (24/4).
Mengutip dari detikJabar, Kapolsek Ujungberung Kompol Subana mengatakan korban penembakan misterius adalah seorang remaja bernama Ajis Maulana (17). Korban saat itu baru pulang dari pasar yang rencananya akan mengantarkan ikan dagangannya.
Saat hendak masuk ke arah gang, kedua orang yang berboncengan ini meneriaki korban untuk berhenti. Tapi sepertinya, korban tidak mendengar teriakan itu hingga pelaku nekat meletuskan senjata jenis air softgun dari balik saku celananya.
"Namun letusan tersebut tidak menimpa korban. Selanjutnya saksi pulang ke rumah kemudian melihat pelaku pergi ke arah bawah, lalu saksi menceritakan ke orang tuanya," kata Subana dalam keterangannya, Jumat (26/4).
Subana memastikan korban tidak melaporkan kejadian ini ke polisi. Dari hasil pemeriksaan, pihaknya menduga kasus ini terjadi sebagai bentuk gertakan karena pelaku kesal setelah korban tidak berhenti pada malam tersebut.
"Dari hasil penyelidikan bahwa pelaku melakukan tembakan tersebut berasal dari senjata air softgun dengan motif menggertak saksi sehubungan saksi pada saat itu belok menuju Gang Babakan Batawi," katanya.
Terpisah, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan dalam penyelidikan tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Ujungberung dan Satreskrim Polrestabes Bandung diturunkan untuk mengungkap penembakan misterius tersebut.
"Anggota Reskrim Polrestabes Bandung dan Polsek (Ujungberung) sedang mendalami," ucap dia.
Lihat Juga :
Polisi Buru Pengendara Nmax Penyebab Kecelakaan Rombongan Harley
Aksi koboi pemalak di Kabupaten Bandung
Pekan lalu, aksi koboi juga dilakukan diduga oleh sejumlah pemalak di Pasar Rancamanyar, Kabupaten Bandung.
Salah satu pelaku viral dan terekam menenteng pistol di hadapan korban. Dalam video terlihat dua orang tengah cekcok di tengah-tengah keramaian.
Di dalam video itu terlihat pria berbaju hitam menunjuk-tunjuk korban dengan tangan kiri, sementara tangan kanannya menenteng senjata diduga senpi pistol. Setelah itu, pria yang menenteng pistol itu masuk ke mobil merah dan meninggalkan lokasi.
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/4 ), pukul 17.30 WIB. Polisi, kata dia, telah menangkap pria pembawa senpi itu yang kemudian diketahui sebagai pemalak.
"Iya benar. Keduanya telah diamankan polisi," ujar Kusworo, Minggu (28/4) mengutip dari detik.com.
"Diketahui bahwa telah terjadi pemalakan atau pemerasan yang dilakukan oleh dua orang ER (38) dan YA (24)," katanya.
Pistol yang digenggam oleh salah seorang pelaku merupakan senjata api ilegal. Pada akhir pekan lalu, kedua pelaku itu pun diperiksa di Mapolresta Bandung. cnnindonesia/nor
No Comment to " Aksi Koboi Terjadi Lagi di Bandung, Kali ini di Banceuy "