KORANRIAU.co,BATAM-Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Provinsi Riau mendapat nilai tertinggi urutan kedua di wilayah Sumatera. Nilai yang diberikan oleh Setditjen Kebudayaan Kemendikbudristek setelah dilakukan pemantauan dan verifikasi yaitu 88,43 dengan predikat A.
Hal ini disampaikan langsung dalam Lokakarya Warisan Budaya yang
diselenggarakan oleh BPK Wilayah IV pada Senin-Rabu (4-6/02) di Hotel Santika
Batam yang dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal
Zen.
Kepala BPK Wilayah IV, Jumhari menyebutkan bahwa selain sosialisasi Objek
Pemajuan Kebudayaan (OPK), Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB), Indeks Pembangunan
Kebudayaan (IPK), dan PPKD, yang terutama melalui kegiatan ini diharapkan para
peserta memahami cara pengisian Sistem Pendataan Kebudayaan Terpadu yang
dinamakan Data Pokok Kebudayaan (DAPOBUD).
“Pendataan melalui DAPOBUD dapat dimanfaatkan nantinya untuk pemutakhiran
Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) kabupaten/kota dan provinsi. ” tegas
Jumhari dalam sambutannya.
Kegiatan lokakarya diikuti oleh utusan dari dinas yang membidangi
kebudayaan kabupaten/kota serta Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau,
BAPPEDA Provinsi Riau, BAPPEDA Provinsi Kepulauan Riau, Kantor Bahasa Provinsi
Kepulauan Riau, dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kepulauan
Riau.
Menghadirkan narasumber Gatot Ghautama selaku Asesor Nasional untuk calon
Tim Ahli Cagar Budaya/TACB, GR. Lono Lastoro Simatupang selaku Ketua Tim Ahli
Warisan Budaya Takbenda Indonesia, Raja Imran Hanafi dari Dinas Kebudayaan
Provinsi Kepulauan Riau, Tim Dapobud, PPKD, IPK Setditjen Kebudayaan
Kemendikbudristek, dan Raja Yoserizal Zen dari Dinas Kebudayaan Provinsi Riau
yang juga didaulat untuk membuka kegiatan.
“Provinsi Riau secara nilai rata-rata sudah cukup baik, namun komposisi tim
penyusun belum mencerminkan keterwakilan kabupaten/kota. Karenanya perlu
melibatkan tim penyusun dari kalangan para ahli yang juga merupakan perwakilan
dari tim penyusun PPKD kabupaten/kota,” sebut Narsum Wildan menjelaskan hasil
penilaian PPKD di wilayah Riau dan Kepri.
Merespon hasil penilaian PPKD Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen
menginginkan kerjasama yang semakin baik bersama daerah kabupaten/kota.
“Riau berusaha untuk mendapat hasil capaian peringkat teratas dalam hal
penilaian selanjutnya, tentu dengan syarat seluruh kabupaten/kota di Riau sudah
menyelesaikan penyusunan atau pemutakhiran PPKD dan seterusnya. Begitu pula
terhadap penerapan rekomendasi kebijakan untuk RPJP dan RPJM yang bersesuaian.
Di Riau masih ada kabupaten yang belum menetapkan PPKD,” sebut Yoserizal sambil
mengharapkan kerjasama antara provinsi, kabupaten dan kota. Rls/nor
No Comment to " PPKD Riau Raih Nilai A dari Kemendikbudristek "