KORANRIAU.co- Pasukan Israel mencegah ratusan jemaah Palestina yang akan memasuki Masjid Al Aqsa untuk menjalankan ibadah salat tarawih di awal Ramadan, Minggu (10/3).
Mengutip Middle East Monitor, saksi mata juga
mengungkapkan bahwa pasukan Israel memukuli sejumlah jemaah yang mencoba ke
Masjid Al Aqsa.
Saksi mata lain melaporkan tentara Israel
menyerang jemaah dan mencegah masuk di salah satu gerbang Al Aqsa, Bab Al
Majlis.
Israel juga membatasi warga Tepi Barat memasuki
masjid itu selama bulan suci Ramadan.
Mengutip Middle East Eye, otoritas Israel
menyatakan, mereka hanya akan mengizinkan kelompok usia tertentu yang bisa
masuk ke tempat ibadah itu. Mereka di antaranya adalah laki-laki di atas 55
tahun, perempuan di atas 50 tahun, dan anak-anak di bawah 10 tahun.
Kantor Kepala Perdana Menteri Israel sebelumnya
mengumumkan pemerintah akan menerapkan sejumlah pembatasan ke Al Aqsa demi
keamanan mulai 10 Maret.
Keputusan itu menuai kritik dari berbagai pihak,
termasuk Turki dan Yordania. Tak lama setelahnya, Israel memperbarui kebijakan
mereka.
Netanyahu menyebut, jemaah Palestina boleh
menggunakan Al Aqsa selama minggu pertama di Ramadan dengan jumlah yang
terbatas.
Usai pekan pertama Ramadan, Israel akan mengkaji
kembali perizinan akses ke masjid tersebut.
Pemerintah Israel kerap memberlakukan pembatasan
akses ke Masjid Al Aqsa, terutama di hari-hari keagamaan seperti Ramadan.
Pasukan Israel juga tak segan menembaki jemaah
yang berada di tempat ibadah itu saat Ramadan.
Pembatasan ini berlangsung saat Israel masih
melancarkan agresi ke Palestina. Imbas serangan mereka, lebih dari 31 ribu
warga Palestina meninggal dunia.
cnnindonesia/nor
No Comment to " Israel Cegah dan Pukuli Warga Palestina saat akan Tarawih di Al Aqsa "