Begitu juga dengan kondisi ruas jalan lintas provinsi yang melalui Kecamatan Pucuk Rantau, dari Desa Pangkalan sampai ke simpang empat Desa Ibul Pucuk Rantau.
Kondisi jalan penuh lumpur, becek dan sulit dilalui kendaraan roda dua, roda empat, kecuali yang menggunakan mobil double kabin.
"Kami masyarakat sulit melewatinya. Jalannya rusak berat, berlumpur dan tergenang air. Sementara ruas jalan itu menjadi jalan utama bagi kami dalam aktivitas sehari-hari," kata Hendrizal salah seorang tokoh pemuda Pucuk Rantau, Ahad (4/2/2024).
Minsalnya saja, kata Hendrizal, ruas jalan lintas yang berstatus jalan provinsi mulai dari ujung aspal Desa Pangkalan menuju simpang empat Desa Ibul sepanjang 1,5 kilometer terdapat 150 meter yang rusak berat dan sering dilanda banjir dengan ke dalaman mencapai 140 cm.
Belum lagi titik ruas jalan lainnya, jalan kabupaten. Dengan kondisi seperti roda ekonomi masyarakat di Pucuk Rantau nyaris tak berjalan. Para petani tidak bisa memanen sawit dan mengeluarkannya. Di mana petani ada yang tidak panen satu bulan dan ada yang sudah dua bulan.
Dia berharap, pada pemerintah kabupaten dan provinsi, sungguh-sungguh memperhatikan ruas jalan di Pucuk Rantau.
"Kalau kondisi cuaca sudah normal, baik, ruas jalan di Kecamatan Pucuk Rantau ini sebaiknya di aspal. Jadi akses jalan masyarakat lancar," ujarnya. rpc/nor
No Comment to " Warga Keluhkan Jalan Provinsi di Pucuk Rantau Rusak Berat "