Demikian ditegaskan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal pada acara deklarasi bersama tertib berlalu lintas dalam mewujudkan pemilu damai yang berkeselamatan Tahun 2024 di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Riau, Ahad pagi tadi (21/1/2024).
Iqbal katakan, sebagai leading sektor dalam rangka melaksanakan proses manajemen pengamanan di dalam pesta demokrasi, pihaknya telah melakukan beberapa rangkaian kegiatan bersama banyak pihak. Hal tersebut, kata Iqbal, untuk mewujudkan Pemilu damai dan kondusif di Provinsi Riau.
"Kepolisian daerah Riau beserta seluruh tim internal maupun eksternal melaksanakan amanah undang-undang sebagai organisasi yang menjadi leading sektor dalam rangka melaksanakan proses pengamanan pesta demokrasi ini. Dari awal kami sudah melaksanakan rapat koordinasi, melakukan seminar-seminar di berbagai tempat, baik di Provinsi Riau, maupun di kabupaten/kota," sebutnya.
Kemudian, kata Iqbal, pihaknya juga telah melakukan diskusi tatap muka, baik secara langsung, secara personal, maupun secara organisasi di berbagai sektor. Mulai dari kerukunan antarumat beragama, suku, dan jurnalis.
"Tujuannya hanya satu, kami ingin mencari pasukan, mencari tim terbaik untuk menjaga keamanan, mewujudkan Pemilu damai, kondusif di Provinsi Riau," ujarnya.
Iqbal katakan, dalam amanah undang-undang, Polri dibantu oleh TNI melakukan upaya-upaya maksimal, dikemas dengan kolaborasi. Pihaknya, berkewajiban melakukan sebuah sebuah perekat untuk semua elemen bangsa di Provinsi Riau, untuk ikut membantu dalam proses manajemen pengamanan.
"Bahkan di penghujung tahun kami melakukan do'a bersama yang dikemas dengan subuh bersama di lapangan. Kemudian, sekaligus melakukan pesan-pesan tentang agama. Tujuannya meminta kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan Yang Maha Esa agar melindungi, menjaga Provinsi Riau ini dalam proses pesta demokrasi dari awal sampai akhir nanti," terangnya.
Pada kesempatan itu, Iqbal melaporkan, bahwa sejauh ini seluruh proses demokrasi berjalan dengan baik. Mulai dari perjalanan pengiriman logistik pemilu hingga sosialisasi Bimtek di TPS.
Kemudian, sebutnya, berbagai simpatisan juga sudah melakukan dinamika-dinamika kampanye, baik di media sosial, maupun media mainstream. Dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh jajarannya, semua berjalan baik dan tidak ditemukan hal-hal yang mengkhawatirkan.
"Hal ini sengaja kami sampaikan, apabila kita bertekad menjaga Provinsi Riau, menjaga negeri ini, inshaalah kita akan mendapat rahmat dan bimbingan Allah SWT sampai tuntas, sehingga pesta demokrasi ini dapat berjalan aman, kondusif, bermarwah, berintegritas dan insya Allah penuh dengan keberkahan," katanya.
"Selamat berkampanye, berkontestasi, warnanya berbeda-beda mungkin hari ini, tapi ingat didalam hati kita ada NKRI yang harus dijaga, dan itu harga mati tidak boleh kita tercerai berai," pungkasnya. rls/nor
No Comment to " Kapolda Riau: Meski Beda Parpol, Tetap Utamakan Persatuan Bangsa "