KORANRIAU.co,PELALAWAN- Banjir yang merendam badan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Km 83 Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan hingga saat ini masih bertahan.
Genangan air telah merendam badan Jalan Lintas Provinsi dari arah Kota Pekanbaru menuju Kota Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ini sejak Sabtu (30/12/2023) lalu hingga Selasa (1/1/2024), dengan ketinggian permukaan air 30 cm-50 cm. Kondisi tersebut mengakibatkan arus lalu lintas menjadi tersendat.
Banyak pengendara kendaraan, khususnya roda dua yang mengalami mesin mati atau mogok karena nekat menempuh akses badan jalan yang telah direndam genangan air sepanjang 300 meter tersebut. Melihat kondisi jalan yang padat aktivitas tersebut terendam banjir, personel Polres Pelalawan yang dipimpin langsung Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK langsung turun ke lokasi untuk mengurai kepadatan kendaraan dan melakukan rekayasa lalu lintas. Sehingga arus lalu lintas kembali berjalan lancar.
"Ya, banjir telah merendam badan Jalan Lintas Timur Km 83 sejak Sabtu (30/12/2023) lalu hingga Selasa (1/1/2024). Tepatnya di Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras. Dan kami telah tempatkan personel di lokasi. Selain untuk melakukan pengaturan lalu lintas guna mengurai kemacetan, juga untuk membantu proses evakuasi kendaraan warga yang terjebak banjir. Serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan" terang Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK didampingi Kasat Lantas AKP Akira Ceria SIK MM kepada Riaupos.co, Selasa (1/1/2024).
Diungkapkan mantan Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim ini bahwa, di lokasi ini (Jalan Lintas Timur Km 83, red), arus lalu lintas sudah tidak dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua.
"Kalau sepeda motor, sudah tidak bisa melintasi Jalintim yang telah direndam air ini. Dan untuk membantu para pengendara roda dua ini, di lokasi sudah ada sejumlah truk bak besar yang menawarkan jasa. Yakni dengan tarif Rp35 ribu untuk sekali melintas," paparnya.
Untuk itu, sambung Suwinto, pihaknya mengimbau para pengendara agar berhati-hati saat melewati jalan yang banjir. Serta harus dapat bersabar dan tidak emosi untuk saling mendahului. Artinya, utamakan keselamatan daripada kecepatan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan MSi menambahkan bahwa, banjir yang merendam badan Jalintim ini diprediksi kembali meningkat. Pasalnya, PLTA Koto Kampar kembali melakukan pembukaan pintu pada hari ini.
"Jadi, dalam waktu 3 atau 4 hari ke depan, banjir yang menggenangi badan Jalintim Km 83 serta sejumlah daerah yang berada di bantaran sungai di Pelalawan akan kembali meningkat dampak dibuka kembalinya pintu waduk PLTA Kota Kampar. Di mana saat ini tinggi permukaan air Sungai Kampar berada pada angka 3,91 meter. Untuk itu, kami mengimbau agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir," tutup Zulfan.
Personel BPBD Pelalawan membantu pengendara mendorong sepeda motor yang mogok akibat melintasi Jalan Lintas Timur KM 83 Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras yang direndam banjir, Selasa (1/1/2024).rpc/nor
No Comment to " Banjir Masih Rendam Jalan Lintas Timur Pelalawan "