KORANRIAU.co,PEKANBARU - Tim Basarnas Pekanbaru bersama unsur terkait lainnya berhasil menemukan jasad Tami (60), seorang nelayan di Sungai Kampar, Desa Buluh Cina, Kabupaten Kampar, Ahad (3/12/23).
Tami sebelumnya dinyatakan hilang tenggelam pada Selasa (28/11/23) lalu. Jasad Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sejauh 1 Km dari lokasi kejadian.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, pada hari keenam pencarian korban, tim nya bersama unsur terkait lainnya melakukan penyelaman dan menggunakan jangkar untuk mencari korban. Ternyata cara tersebut membuahkan hasil.
“Korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dalam upaya pencarian hari keenam. Korban ditemukan sekitar 1 km dari lokasi kejadian,” katanya.
Setelah korban ditemukan, kemudian jenazahnya langsung dievakuasi ke rumah duka untuk dimakankan. Sementara itu, operasi SAR dinyatakan ditutup setelah korban dapat ditemukan.
“Tim yang terlihat dalam upaya pencarian korban kembali ke kesatuan masing-masing setelah korban ditemukan. Operasi SAR dinyatakan ditutup,” ujarnya.
Sebelumnya, Tim Basarnas Pekanbaru mendapatkan laporan adanya kondisi membahayakan manusia, berupa sampan nelayan yang terbalik di Desa Buluh Cina, Kabupaten Kampar, Selasa (28/11/2023). Akibat peristiwa tersebut, seorang nelayan dinyatakan hilang.
Informasi yang pihaknya terima bahwa telah terjadi sampan nelayan terbalik di Sungai Kampar, Desa Buluh Cina, Kampar pada Selasa sekitar pukul 09.30 WIB.
“Kami menerima laporan ada sampan nelayan yang terbalik di desa Buluh Cina, tepatnya pada titik koordinat 0°21'19.2"N 101°32'45.2"E,” kata Budi. rls/nor
No Comment to " Nelayan Tenggelam di Sungai Kampar Ditemukan Meninggal Dunia "