KORANRIAU.co,PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memastikan saat libur Natal 2023 dan Tahun 2024 (Nataru) tidak ada kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) tertentu Biosolar.
Pasalnya, usulan Pemprov Riau terkait penambahan kuota jenis BBM tertentu Biosolar sebesar 120.175 KL sudah dipenuhi ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH) Migas.
"Usulan penambahan kuota BBM solar sudah, dan mereka akan memenuhi kuota BBM solar saat libur Nataru," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Evarefita, Rabu (20/12/23).
Evarefita mengatakan, jika pihaknya juga sebelumnya telah melakukan rapat dengan pihak PT Pertamina Patra Niaga terkait kesiapan menyambut libur Nataru.
"Saat rapat terakhir, Pertamina sudah menyampaikan strategi-strategi mereka menghadapi Nataru, termasik subsidi pemenuhan kebutuhan BBM solar juga sudah dilakukan, dan tidak pengurangan," sebutnya.
Evarefita mengaku, pihaknya juga sudah meminta Pertamina untuk mengatur strategi penggunaan BBM solar agar tepat sasaran.
"Mindset masyarakat juga harus berubah, yang mendapatkan BBM subsidi itu yang berhak. Strategi itu yang harus dilakukan Pertamina dan kita sebagai pengawas," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov Riau mengajukan usulan penambahan kuota jenis BBM tertentu Biosolar dari kuota awal 863.605 KL menjadi 983.780 KL atau penambahan sebesar 120.175 KL. Surat usulan penambahan kuota BBM solar itu disampaikan ke BPH Migas. rls/nor
No Comment to " BPH Tambah Kuota Biosolar di Riau untuk Nataru "