KORANRIAU.co- Pasien di Rumah Sakit Indonesia (RSI) Gaza membludak, akibat agresi dan serangan Israel yang tak henti sejak lebih dari sebulan terakhir.
Dalam rekaman video di dalam RSI seperti dilansir Al Jazeera, pasien anak hingga orang lanjut usia yang terluka parah terpaksa tergeletak di lantai lorong rumah sakit akibat kamar rawat yang telah terisi penuh.
"Kami tidak punya obat," kata seorang petugas kesehatan kepada. Jurnalis di dalam rumah sakit juga mengatakan situasi di rumah sakit itu sangat buruk.
"Pekerjaan staf medis terhenti karena tekanan yang terus menerus selama beberapa jam terakhir. Tidak ada ruang bagi (pasien) yang terluka untuk datang ke rumah sakit. Yang terluka dan yang mati syahid ada di mana-mana," kata jurnalis itu.
Direktur RS Indonesia Atef al-Kahlout mengatakan seluruh departemen rumah sakit sudah tak bisa memberikan pelayanan mulai Kamis (16/11) waktu setempat.
"Kami tidak dapat menawarkan layanan apa pun lagi... kami tidak dapat menawarkan tempat tidur apa pun kepada pasien," kata al-Kahlout dalam laporan Al Jazeera.
Rumah sakit yang terletak di Beit Lahia, Gaza utara itu memiliki kapasitas 140 pasien. Namun, al-Kahlout mengatakan sekitar 500 pasien saat ini berada di dalam rumah sakit tersebut.
al-Kahlout mengatakan ada sekitar 45 pasien yang memerlukan tindakan bedah. Ketika ditanya apakah pasien dapat dibawa ke fasilitas lain, al-Kahlout mengatakan semua rumah sakit di Kota Gaza dan wilayah utara telah berhenti beroperasi.
Israel menggempur wilayah Gaza sejak 7 Oktober lalu setelah pasukan kelompok militan Hamas menyerang Negeri Zionis tersebut.
Serangan Israel Tewaskan 10 Orang di Khan Younis, Termasuk 1 Bayi
Tentara Israel menyerang membabi buta hingga menewaskan belasan ribu warga Palestina, termasuk ribuan anak-anak dan perempuan.
Hingga hari ini pasukan Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah lokasi, salah satunya rumah sakit di Gaza. Terbaru mereka menggerebek RS Al Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza. Israel menuding ada markas komando Hamas di rumah sakit tersebut.
Terbaru tentara Israel mengerahkan sejumlah tank mengepung RS Al-Ahli, satu-satunya rumah sakit yang masih beroperasi dalam beberapa cnnindonesia/nor
No Comment to " RS Indonesia Gaza Penuh, Pasien Luka Tergeletak di Lantai-Lorong "