KORANRIAU.co- Puluhan ribu pendukung Palestina berbaris membanjiri jalan-jalan di ibu kota Amerika Serikat (AS), Washington, D.C., pada Sabtu (4/11) untuk memprotes perang Israel dengan Hamas dan pemboman di Gaza.
Massa juga melakukan aksi demonstrasi di luar Gedung Putih dengan menyerukan gencatan senjata dan diakhirinya konflik serta dukungan AS untuk Israel.
Para pengunjuk rasa berkumpul di Freedom Plaza pada Sabtu (4/11) sore waktu setempat dan berteriak menentang apa yang mereka sebut sebagai genosida di Gaza. Di antara pembicaranya, terdapat rapper Macklemore, yang mengatakan kepada ribuan pendukung pro-Palestina bahwa dia "tidak takut" untuk berbicara menentang perang.
"Kami telah diberitahu untuk tidak terlibat demi melindungi karier kami, untuk melindungi kepentingan kami, dan saya tidak akan melakukannya lagi," kata Macklemore di atas panggung di Freedom Plaza di hadapan kerumunan pengunjuk rasa yang bersorak, seperti dikutip The Tribune, Minggu (5/11).
"Saya cukup tahu bahwa ini adalah genosida," tambahnya.
Para pengunjuk rasa menabuh genderang, meniup terompet, mengibarkan bendera Palestina dan menyerbu seluruh D.C. untuk bersuara menentang perang. Mereka juga mengangkat poster yang menyerukan agar AS tidak lagi mendukung Israel dan mengakhiri bom yang dijatuhkan di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 9.000 orang.
Mohamad Ali, 35, melakukan perjalanan jauh dari Boston, Massachusetts, untuk menghadiri demonstrasi itu. Ali mengatakan dia kecewa dengan "pembunuhan anak-anak" Palestina dan menyerukan gencatan senjata segera.
"Saya memandang Israel sebagai entitas pendudukan yang datang dan mengambil alih tanah rakyat Palestina," kata Ali.
Israel sedang melancarkan perang besar melawan kelompok militan Palestina Hamas, yang melancarkan serangan mendadak pada 7 Oktober 2023 dan menewaskan lebih dari 1.400 warga Israel dan menyandera lebih dari 200 orang.
Usai serangan Hamas itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk menghancurkan Hamas sepenuhnya sebagai pembalasan, namun menolak seruan gencatan senjata. Militer Israel terus membombardir Jalur Gaza dan bahkan berniat mengosongkan Gaza dengan dalih membasmi Hamas.
Pada demonstrasi hari Sabtu itu, ribuan pendukung Palestina meneriakkan nama Presiden AS Joe Biden dan menuduhnya melakukan genosida. Pemerintah AS berulangkali menyebut Israel mempunyai hak membela diri setelah diserang Hamas. cnnindonesia/nor
No Comment to " Ribuan Massa Pro Palestina Banjiri Jalanan Ibu Kota AS: Setop Genosida "