KORANRIAU.co,PEKANBARU - Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI resmi ditutup oleh Plt Gubernur Riau Edi Natar Nasution, di Halaman Kantor Gubernur Riau, Selasa (14/11/2023).
Penutupan Porwil Sumatera XI di Riau itu dimulai dari tari-tarian dan marching band. Kemudian, dilanjutkan dengan defile cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada Porwil tersebut.
Sebagai pembuka acara, seluruh tamu dan peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan doa.
Ketua PB Porwil Sumatera XI Joni Irwan mengatakan, bahwa pelaksanaan Porwil sudah selesai dilaksanakan. Porwil diikuti oleh 8 provinsi yakni Provinsi Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung.
Pada Porwil Sumatera XI ini mempertandingkan 10 cabor yakni Sepakbola, Sepak Takraw, Bola Tangan, Voli Indoor, Wushu, Barongsai, Renang, Atletik, dan E-Sport. Sebanyak 9 cabor dipertandingkan di Kota Pekanbaru sementara satu lagi Atletik dipertandingkan di Kabupaten Kampar.
"Sebagai penutup pertandingan, Porwil Sumatera XI diakhiri dengan final cabor sepakbola yang mempertemukan Riau Vs Sumatera Barat di Stadion Kaharuddin Nasution, Selasa (14/11) sore. Pertandingan dimenangkan oleh Sumatera Barat dengan skor 6-5 lewat adu penalti," ujar Joni, dalam sambutannya pada penutupan Porwil Sumatera XI.
Dalam sambutan itu, dirinya juga mengumumkan Riau sebagai Juara Umum Porwil Sumatera XI 2023. Riau berhasil mempertahankan juara umum tiga kali berturut-turut, sekaligus mendapatkan tropi Juara Umum Porwil tetap.
Riau menyabet Juara Umum Porwil Sumatera XI dengan 41 medali emas, 21 perak dan 34 perunggu. Sementara di posisi kedua ditempati oleh Bangka Belitung 31 emas, 21 perak dan 28 perunggu. Kemudian di posisi ketiga diduduki oleh Sumatera Barat dengan perolehan 22 medali emas, 36 perak dan perak.
Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Pusat Suwarno mengatakan, bahwa Porwil Sumatera XI ini sebagai ajang silaturahmi antarmasyarakat se-Sumatera. "Sebenarnya porwil ini adalah alat pemersatu masyarakat se Sumatera," ujar Suwarno.
Semestinya kata Suwarno, Aceh yang menjadi tuan rumah Porwil Sumatera XI. Akan tetapi, Aceh terpilih sebagai tuan rumah PON 2024 bersama dengan Sumatera Utara.
"Karena itu, Aceh mundur sebagai tuan rumah Porwil Sumatera. Kami memohon kepada pemprov Riau untuk jadi tuan rumah. Kami memilih Riau sebagai tuan rumah alasannya Riau punya potensi venue eks PON, kemudian Riau berturut-turut jadi juara umum," ungkapnya.
Dirinya juga sangat berterima kasih kepada Gubernur Riau sebelumnya maupun yang sekarang. Atas dukungan Gubernur Riau, Porwil Sumatera XI bisa terlaksana. "Kami berterima kasih kepada gubernur yang lama maupun yang plt. Sehingga porwil bisa terlaksana dengan baik dan lancar," ucapnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Riau Edi Natar Nasution mengatakan, bahwa Porwil ini merupakan ajang seleksi atlet untuk bisa bertanding pada PON Aceh-Sumut 2024 mendatang.
Dirinya juga berterima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras dalam penyelenggaraan Porwil Sumatera XI tahun ini. Menurutnya, berkat kerja keras dari panitia, penyelenggaraan Porwil berjalan dengan sukses.
"Terima kasih atas kerja keras panitia sehingga penyelenggaraan porwil Sumatera berjalan baik dan lancar. Selaku tuan rumah kami mohon maaf jika dalam pelaksanaan porwil terdapat suatu kekurangan," sebutnya.
"Mari bersama memajukan Indonesia melalui prestasi olahraga," ajak Edi Natar, sebelum menutup Porwil Sumatera XI secara resmi. rls/nor
No Comment to " Resmi Ditutup, Riau Juara Umum Porwil Sumatera XI "