Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva yang menang WO atas Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi harus menghadapi wakil Prancis, Margot Lambert/Anne Tran.
Dalam kondisi tertinggal 9-16 di gim pertama, Apri akhirnya memutuskan mengundurkan diri.
"Saya memilih mundur mengingat saya belum pulih dari cedera dan mengingat saya harus mempersiapkan menghadapi pertandingan yang masih banyak di tahun depan. Saya memilih mundur ini juga untuk memikirkan nasib masa depan saya."
"Saya tidak berani memaksakan diri karena mulai tahun depan masih begitu banyak kejuaraan. Saya tidak mau hanya berpikir untuk mengejar gelar di China Masters saja. Saya tetap harus berpikir tentang nasib masa depan saya," tutur Apri dalam rilis PBSI.
Apri/Fadia sudah berusaha untuk bermain namun akhirnya Apri memutuskan mengundurkan diri. Apri menilai cedera yang ia alami masih membutuhkan perawatan.
"Tadi saat bertanding masih terasa sakit. Sempat meminta medical break dan disemprot. Tetapi cedera saya masih terasa sakit. Jadi cedera saya itu masih membutuhkan perawatan untuk menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya," ujar Apri.
Menurut Fadia, Apri belum dalam kondisi 100 persen saat datang ke China Masters. Dan rasa sakit akibat cedera itu kembali muncul saat bertanding.
"Kami berpikir untuk masa depan. Tadi Kak Apri tidak mau memaksakan diri dengan cederanya. Kami datang ke sini sebenarnya cedera Kak Apri masih sakit. Tetapi kami mencoba dulu. Kan kami ini petarung. Jadi kami coba turun bertanding dulu."
"Cuma kondisi cedera Kak Apri mulai terasa kembali saat bertanding tadi. Daripada cederanya nanti bertambah parah, saya pun mendukung keputusan Kak Apri untuk mundur," kata Fadia.
cnnindonesia/nor
No Comment to " Pikirkan Masa Depan, Apriyani Rahayu Pilih Mundur dari China Masters "