Serangan terbaru Houthi ini berlangsung kala pertempuran pasukan Israel vs milisi Hamas di Jalur Gaza Palestina makin sengit hingga kini telah memasuki perang kota.
"(Serangan ini) datang hanya 24 jam setelah operasi militer lainnya yang kami luncurkan dengan drone ke target-target yang sama," bunyi pernyataan Houthi melalui saluran Telegram mereka.
"Pasukan Houthi tidak akan ragu menargetkan kapal-kapal Israel di Laut Merah."
Houthi juga bersumpah pihaknya akan terus melancarkan serangan ke wilayah Israel sampai agresi Tel Aviv ke Jalur Gaza Palestina berhenti.
"Operasi pasukan bersenjata Yaman terhadap musuh, Israel, tidak akan berhenti sampai agresi Israel terhadap saudara kita yang pemberani di Gaza berakhir," ucap Houthi seperti dikutip Al Jazeera.
Houthi memang telah melancarkan beberapa serangan ke wilayah Israel sejak agresi tentara Zionis ke Jalur Gaza berlangsung pada 7 Oktober lalu imbas perangnya dengan milisi Hamas.
Houthi merupakan satu dari beberapa milisi bersenjata di Timur Tengah yang tergabung dalam Front Perlawanan yang diyakini disokong oleh Iran. Selain Houthi, Hamas dan Hizbullah di Lebanon juga masuk dalam front tersebut.
Pertempuran antara pasukan Israel dan milisi Hamas semakin sengit dan telah memasuki perkotaan di Jalur Gaza Palestina pada Selasa (14/11).
Sebuah video yang dirilis Hamas menunjukkan para milisi bersembunyi di gedung-gedung di Kota Gaza yang sebagian telah hancur dan terbengkalai akibat bombardir Israel.
Al Jazeera melaporkan milisi Hamas terlihat menembaki tank-tank serta pasukan Israel yang mendekati perkotaan menggunakan granat roket hingga bazoka.
Tak lama, Israel mengklaim telah merebut gedung parlemen dan bangunan pemerintahan lain diGaza yang dijalankan kelompok milisi Hamas
"[Unit militer Israel] mengambil alih parlemen Hamas, gedung pemerintahan, markas besar polisi Hamas, serta fakultas teknik yang berfungsi sebagai lembaga produksi dan pengembangan senjata," tulis pernyataan resmi militer Israel, demikian dikutip AFP.
Per Senin (13/11), korban tewas akibat agresi Israel ke Gaza sejak 7 Oktober lalu telah mencapai 11.240 orang.
Sebanyak 4.630 dari total korban tewas tersebut merupakan anak-anak, dan 3.130 lainnya merupakan perempuan.
Jumlah korban tewas agresi Israel ke Gaza dalam sebulan lebih ini melampaui jumlah korban meninggal dunia akibat invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022. cnnindonesia/nor
No Comment to " Perang Kota di Gaza Panas, Houthi Yaman Ikut Serang Israel Pakai Rudal "