Pagar tembok sepanjang 25 meter tersebut, roboh saat kontraktor mengerjakan proyek pembangunan RCH.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Riau, melalui Kabid Cipta Karya, Thomas Larfo Dimiera, membenarkan perihal tersebut. Menurutnya, pagar tersebut rubuh karena tingginya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir.
"Pagar yang rubuh itu mengarah ke Jalan Karya Bhakti. Untuk penyebab, karena hujan dengan curah yang sangat lebat dan durasi singkat, mengakibatkan luapan air dari drainase di Jalan Arifin Achmad masuk ke Jalan Bakti, dan air masuk ke kawasan RCH melalui akses jalan masuk yang elevasinya lebih rendah yang masih dalam proses pembangunan," kata Thomas.
Kemudian, yang menjadi penyebab berikutnya, karena topografi dari Bakti menuju Jalan Karya Bakti memiliki kemiringan. Sehingga air membentuk alur dan menghantam dan menggerus dinding dan pondasi pagar pada sudut Jalan Karya Bakti.
Lanjut Thomas, titik pagar rubuh tersebut masih dalam proses penimbunan. Akibat gerusan dan hantaman air dari Jalan Bakti mengakibatkan pagar tumbang ke arah Jalan Karya Bakti.
Mengenai kualitas pembangunan pagar, Thomas memastukan tidal ada masalah. Hanya saja, persoalannya karena keterlambatan penimbunan area pembangunan yang tanahnya lebih rendah.
Namun apa pun alasannya, pihak pelaksana sudah menyatakan siap bertanggung jawab membangun kembali pagar yang rubuh tersebut. Thomas juga mengingatkan pembangunan harus tetap berjalan sesuai target direncanakan.
"Pihak pelaksana sudah siap bertanggung jawab menyelesaikannya," ungkap Thomas.
Sebagai informasi, pembangunan RCH baru mencaai 75 pesen. Pembangunannya juga dibagi tiga tahap penganggaran. Pertama tahun 2021 anggaran yang dialokasikan sebesar Rp7,7 miliar, tahap kedua senilai Rp5 miliar, kemudian tahap ketiga Rp27,7 miliar. Gedung ini nantinya difungsikan sebagai wadah untuk mempromosikan dan menampilkan produk-produk ekonomi kreatif. nor
No Comment to " Hujan Deras, Pagar Tembok Gedung RCH Roboh "