Pernyataan itu diutarakan Erdogan dan Raisi dalam percakapan telepon mereka pada Minggu (26/11).
"Presiden Erdogan menyoroti pentingnya sikap kompak dunia Islam, Turki dan Iran khususnya, terhadap kekejaman Israel di wilayah Palestina," bunyi rilis Kantor Kepresidenan Turki.
Erdogan juga menuturkan Turki dan Iran akan terus bekerja sama untuk menjadikan gencatan senjata sementara di Jalur Gaza Palestina menjadi berlangsung permanen dan mencapai perdamaian abadi.
Sementara itu, dalam rilis kantor kepresidenan Iran, Raisi juga menyinggung peran Amerika Serikat di perang Hamas vs Israel ini dalam percakapan dengan Erdogan.
Raisi mewanti-wanti bahwa AS tidak boleh ikut campur dalam menentukan masa depan Palestina, terutama Gaza.
Erdogan dan Raisi memang menjadi dua pemimpin negara Islam dan mayoritas Muslim yang paling vokal membela Palestina, terutama sejak agresi Israel ke Jalur Gaza kembali terjadi imbas perang dengan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Pada Rabu (22/11), Israel dan Hamas sepakati perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza setelah hampir dua bulan berperang.
Gencatan senjata berlangsung selama empat hari mulai Jumat (24/11) dan tampaknya kemungkinan bisa diperpanjang menyusul tawaran Hamas dan isyarat dari kabinet perang Israel. cnnindonesia/nor
No Comment to " Erdogan-Raisi Serukan Negara Muslim Kompak Lawan Kebrutalan Israel "