Manchester United menguasai Inggris sejak era Premier League dimulai. Di bawah polesan Sir Alex, 'Setan Merah' merebut 13 titel dalam 21 musim.
Era sukses itu lantas berakhir bersamaan dengan kepergian Sir Alex di 2013. MU langsung runtuh dan hingga kini kesulitan untuk kembali terlibat persaingan titel.
Dalam sembilan musim terakhir, MU cuma dua kali finis kedua plus dengan catatan tak cukup mampu memberikan perlawanan di perebutan gelar. Lima musim di antaranya bahkan berakhir dengan terlempar dari empat besar.
Musim ini ada ancaman besar mereka kembali gagal finis di zona Liga Champions, dengan pasukan Erik ten Hag tercecer di posisi delapan hingga pekan ke-10. Kejatuhan MU ini diakui eks gelandang Liverpool Danny Murphy sebagai pemandangan yang menyenangkan.
Liverpool merupakan rival bebuyutan MU, dengan keduanya menjadi tim pemilik titel terbanyak di Inggris. MU praktis menyudahi periode sukses Liverpool di akhir 1980-an.
Meski saat ini Manchester City menjadi tim yang mendominasi Inggris, tapi Liverpool menikmati posisi yang lebih baik ketimbang MU saat ini. Bersama Juergen Klopp, Liverpool mengakhiri puasa 30 tahun gelar Liga Inggris dan memenangi sejumlah trofi lain termasuk Liga Champions.
"Ini terasa menyenangkan karena ketika saya dulu bermain, saat masih muda dan bertumbuh dengan mencoba melawan tim terbaik di planet ini, tim itu adalah Man United," ungkap Murphy dilansir talkSPORT.
"Dominasi yang mereka dulu punya, kalau itu berlanjut kita semua akan berada di tempat yang buruk. Saya ingin melihat Premier League yang kompetitif dan Manchester United yang kompetitif akan menambahkan itu."
"Tapi kalau ada tim yang gagal, ya saya harus akui, saya suka bahwa yang gagal adalah mereka," imbuh pemain Liverpool periode 1997-2004 ini. detik/nor
No Comment to " Eks Liverpool Ini Nikmati Runtuhnya Dominasi MU "