• Kenapa Demo Bela Palestina di Negara-negara Barat Makin Menggema?

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Kamis, 26 Oktober 2023
    A- A+



    KORANRIAU.co- Sejumlah demonstrasi mendukung Palestina menggema di berbagai kota di negara Barat.


    Demo semakin membludak di London, Inggris; Paris, Prancis; Dublin, Republik Irlandia; Dusseldorf, Jerman; Roma, Italia; Barcelona, Spanyol; Sydney, Australia; hingga Los Angeles dan New York, Amerika Serikat.

    Menurut laporan Associated Press, demonstrasi itu dilakukan oleh puluhan hingga ratusan ribu orang. Umumnya, mereka menyuarakan tuntutan serupa yakni gencatan senjata, penghentian serangan oleh Israel, hingga kemerdekaan Palestina.

    Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin pada 12 Oktober lalu memberlakukan larangan nasional terhadap demo pro-Palestina. Ia beralasan tak ingin ada kekacauan publik.

    Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman juga melarang warganya mengibarkan bendera Palestina atau meneriakkan slogan kemerdekaan bagi Palestina. Warga yang melakukannya dianggap mendukung teroris.

    Jerman, Belanda, hingga Ukraina juga turut melarang demonstrasi pro-Palestina. Jerman, salah satunya, beralasan punya tanggung jawab terhadap Holocaust sehingga harus menjaga keberadaan dan keamanan Israel.

    Di tengah larangan ini, kenapa semakin banyak demo pro-Palestina di negara-negara Barat?

    Pengamat hubungan internasional dari Universitas Padjadjaran, Teuku Rezasyah, menilai pemerintah Amerika Serikat selaku pimpinan sekutu Barat tanpa sadar telah menempatkan fokus utamanya kepada China untuk setiap kebijakan internasional Washington.

    Karena penitikberatan ini, posisi tradisional AS sebagai pemimpin sekutu Barat pun telantar, terutama dalam aspek-aspek demokrasi, pembangunan, dan hak asasi manusia (HAM).

    "Sebagai akibatnya, terjadi kekosongan psikologis di kalangan sekutu global AS dan rakyat mereka yang serba majemuk tersebut, di mana mereka mulai memiliki fleksibilitas dan kemandirian dalam menafsirkan perkembangan internasional," kata Rezasyah kepada CNNIndonesia.com.

    Rezasyah juga berpandangan kelompok negara Barat mulai semakin kritis menilai perilaku Israel yang "semakin arogan dalam menangani masalah Palestina".

    Sikap Israel ini, kata Rezasyah, menimbulkan potensi pembinasaan peradaban Palestina dan perluasan konflik Israel melawan negara-negara Arab.


    Potensi tersebut jelas ditentang komunitas global karena bisa memperparah konflik di Timur Tengah. Jika itu terjadi, dunia akan menjadi semakin tidak stabil.

    Sejak pecah pada 7 Oktober lalu, perang antara milisi Hamas Palestina dengan Israel sendiri memang telah meluas ke beberapa negara Arab, seperti Suriah dan Lebanon.

    Di Suriah, rentetan jet tempur Israel menyerang infrastruktur militer Damaskus sebagai respons atas peluncuran roket-roket Suriah ke Negeri Zionis.

    Menurut kantor berita pemerintah Suriah, SANA, setidaknya delapan tentara tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam serangan pada Rabu (25/10) tersebut.

    Sementara itu di Lebanon, Israel juga terus-menerus saling gempur dengan milisi Hizbullah. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan pihaknya telah menyerang lebih dari 30 markas teror di Lebanon selatan.

    Setidaknya enam tentara Israel, 35 anggota Hizbullah, dan sejumlah warga sipil tewas dalam konflik ini. cnnindonesia/nor

    Subjects:

    Internasional
  • No Comment to " Kenapa Demo Bela Palestina di Negara-negara Barat Makin Menggema? "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com