Gubri menyampaikan, bahwa awal ia meninjau ruas jalan tersebut belum selesai dan sulit dilewati, namun saat ini sudah selesai pembangunannya.
"Kehadiran kami beberapa waktu lalu jalan ini belum selesai. Waktu itu pertama sekali saya ke Pujud ini kami juga meninjau beberapa ruas jalan, mulai jalan di wilayah Kampar, sampailah kami di Pasir Pangaraian, di Tambusai Utara, barulah kami menuju ke sini (ruas Mahaton- simpang Manggala). Itu khusus kami waktu itu meninjau proyek," ucapnya.
Mantan Bupati Siak tersebut melanjutkan, akhirnya pembangunan ruas Jalan Mahato - simpang Manggala ini selesai dibangun dan bisa di manfaat oleh masyarakat untuk menunjang akses masyarakat yang ada di sana.
Oleh karena itu, dia mengharapkan agar jalan yang sudah bisa di operasional kan oleh masyarakat tersebut dapat dijaga dengan baik agar jalan ini bisa bertahan lama.
"Karena itulah tentunya hari ini kami meresmikan ini dengan tujuan supaya jalan ini bisa dimanfaatkan. Alhamdulillah mohon dijaga oleh masyarakat agar jalan ini bisa bertahan lama terutama bagi pemakai jalan ini," ujarnya.
Datuk Seri Setia Amanah tersebut melanjutkan, perlu menjadi perhatian adalah truk atau angkutan yang membawa barang tidak sesuai kapasitas kekuatan jalan.
Sebab apabila jalan itu sering dilewati oleh kendaraan diatas kapasitas kekuatan jalan tersebut maka akan berdampak pada kerusakan jalan.
Sehingga orang nomor satu di Provinsi Riau tersebut mengharapkan agar semua pihak dapat saling menjaga agar supaya jalan ini digunakan dengan sebaiknya dan bisa bertahan lama.
"Kadang-kadang yang membawa barang itu tidak sesuai dengan kapasitas kekuatan jalan, yang pada akhirnya cepat rusaknya. Karena itulah kami berharap mudah-mudahan jalan yang telah digunakan ini betul-betul bisa bertahan lama" terangnya.
Selanjutnya, Mewakili Kadis PUPR LKPP Riau, Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Pertanahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKPP) Riau, Zulfahmi menyampaikan sepanjang ruas jalan ini jenis permukaannya perkerasannya adalah lentur dan beton.
Lebih lanjut terangnya, ruas Jalan Mahato simpang Manggala ini memiliki lebar rata-rata di atas 6 meter. Ruas ini memiliki kapasitas Muatan Sumbu Terberat (MST) 8 ton.
Oleh karena itu, Zulfahmi berharap kesadaran semua pihak untuk dapat bersama-sama menjaga ruas jalan ini dari kendaraan berat yang melebihi kapasitas angkut yang diizinkan.
"Kita berharap ruas jalan ini dapat fungsional sesuai dengan umur rencananya, sehingga dapat mengurangi biaya pemeliharaan," tutupnya. rls/nor
No Comment to " Gubri Syamsuar Resmikan Jalan Mahato Simpang Manggala Rohil "