Turut hadir dalam pertemuan tersebut Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Mahyudin, Karo Adpim Aryadi, Karo Hukum Setdaprov Riau, Elly Wardhani, serta Karo Kesra Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur.
Gubri Syamsuar sampaikan, saat ini terdapat 3 anak Riau yang bersedia untuk menulis Mushaf Al Quran. Ia mengarahkan untuk memberikan bekal khusus kepada penulis melalui Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran (LPMQ) Kementerian Agama RI, Dr Muchlis M Hanafi, sebagai acuan para penulis dalam menulis mushaf nantinya.
"Jadi penulis ini perlu kita persiapkan bekal terlebih dahulu, karena pastinya dalam menulis mushaf Al Quran diperlukan hal-hal yang sifatnya khusus. Maka diperlukan standarisasi," jelasnya, Rabu (4/10/23).
"Penulis ini nantinya akan meminta tunjuk ajar dari pihak Pentashih Mushaf Al Quran yang sudah biasa menulis, baik alat keperluannya seperti tinta, kertas dan lainnya yang memerlukan hal yang khusus dan sudah ada standarnya," imbuhnya.
Lalu, orang nomor satu di Provinsi Riau itu mengarahkan untuk mempersiapkan anggaran untuk penulis serta anggaran pembuatan mushaf agar program tersebut dapat berjalan.
Mustafa Umar sampaikan, 3 anak Riau penulis mushaf ini pertama adalah seorang putri lulusan Al Azhar yang sudah memiliki sertifikasi untuk menulis mushaf. Kemudian, alumnus Gontor yang saat ini mengajar pondok pesantren Alkautsar Kulim. Lalu, seorang pelajar Gontor semester 4 yang sudah mendapat sertifikat menulis mushaf Al-Quran.
"Setelah kami berdiskusi dengan para penulis, mereka sampaikan dapat menulis 10 halaman dalam sehari. Artinya Al-Quran ini dapat selesai ditulis dalam dua bulan. Namun tentu saja tidak semudah itu, karena ini berhubungan dengan pentashih Al Quran," sebutnya.
Lebih lanjut disampaikan, lembaga pentashih Al Quran bersedia untuk mendampingi penulis Riau dalam proses penulisan mushaf. "Para penulis akan dibimbing oleh Lembaga Pentashih Mushaf Al Quran yang bersedia mendampingi penulis. Sehingga tidak menunggu 30 juz selesai baru diperbaiki, jika ada kesalahan maka langsung diperbaiki," tutupnya. rls/nor
No Comment to " Gubri Syamsuar dan Maqari Bahas Penulisan Mushaf Al Quran "