KORANRIAU.co,PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menerima audiensi dua mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, yang menjuarai lomba esai tingkat Nasional.
Dua mahasiswi itu yakni, Nalla Khifa Basma dan Ummil Khoiri. Keduanya adalah mahasiswi jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir.
Mereka menjuarai lomba esai tingkat Nasional dengan memangkat gagasan "pemanfaatan sabut kelapa menjadi jok motor sebagai solusi meminimalisir limbah sabut kelapa di Indragiri Hilir, Provinsi Riau".
Ummil Khoiri sampaikan, gagasan yang mereka tulis terinspirasi dari surat Ali Imran ayat 190, dalam surat itu dijelaskan Allah menciptakan langit dan bumi itu semuanya tidak ada yang sia-sia, semua ciptaan Allah itu ada manfaatnya.
Oleh karena itu, mereka melihat suatu kesempatan di Indragiri Hilir (Inhil) yang merupakan negeri hamparan kelapa dunia. Namun, sebutnya, permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat adalah limbah dari sabut kelapa itu sendiri.
"Pihak perusahaan hanya mengelola isinya saja sedangkan untuk sabut kelapanya dibuang ke sungai dan dibakar. Maka kami terinspirasi untuk mengangkat judul, pemanfaatan sabut kelapa menjadi jok motor sebagai solusi meminimalisir limbah sabut kelapa di Indragiri Hilir, Provinsi Riau begitu pak," jelasnya, Jumat (6/10/23 di kediaman Gubernur Riau.
Lalu, Nalla khifa mengaku, kesadaran masyarakat untuk mengelola sabut kelapa sangat minim. Maka, sebutnya, disitu letak kesadaran kita untuk memunculkan kesadaran masyarakat bahwa sabut kelapa memiliki potensi besar jika dikelola, dapat menjadi sumber ekonomi dan menjaga lingkungan.
"Maka kami memiliki sebuah gagasan, bahwa sabut kelapa ini dapat dijadikan jok motor, untuk itu membutuhkan alat untuk menghaluskan sabut kelapa agar cocok dijadikan alat pembuatan jok. Tantangan kami saat ini, terkendala dalam segi teknologinya pak, kami sampaikan gagasan ini kami berharap ini diterima dan berharap ada kelanjutan dari gagasan ini," ujarnya.
Gubri Syamsuar sangat bangga dengan gagasan dan semangat para mahasiswi ini. Maka, kata dia, besar harapan terciptanya sebuah industri yang juga akan berguna untuk masyarakat.
Oleh karena itu Syamsuar mengarahkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau untuk membimbing dan mengembangkan gagasan mahasiswi tersebut agar dapat mengembangkan dampak ekonomi yang luas untuk masyarakat Riau.
Maka penelitian dua mahasiswi ini akan diteliti lebih lanjut, dan kedepannya akan ada pembahasan antara Disperindag Provinsi Riau dengan mahasiswi. Terkait permasalahan tidak adanya alat yang mendukung, Disperindag akan menyokong melalui UPT penyediaan alat, dan jika memungkinkan pihak Disperindag akan menyanggupi penyediaan alat tersebut. rls/nor
No Comment to " Bangganya Gubri Syamsuar dengan Dua Mahasiswi UIN Suska Juara Esai Nasional "