Tak ada lagi laga Timnas Indonesia U-24 di Asian Games edisi kali ini. Kekalahan dari Uzbekistan pada babak 16 besar berarti gagal mendapat tiket ke perempat final, sekaligus memperoleh karcis pulang ke Indonesia.
Laga Indonesia vs Uzbekistan berlangsung sengit dengan dominasi lawan menggempur pertahanan Tim Merah Putih. Meski anak asuh Timur Kapadze berulang kali menggedor pertahanan yang digalang Rizky Ridho dan kawan-kawan, gol tak kunjung tiba hingga wasit meniup peluit akhir waktu normal.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Pada menit awal babak perpanjangan waktu, gawang Indonesia bobol. Sherzod Esanov memanfaatkan bola mati dari sepak pojok dengan baik.
Bola mati alias set piece diakui Indra Sjafri sebagai masalah besar yang dihadapi anak asuhnya.
"Secara head to head sebenarnya partai 2x45 menit mereka juga sulit membongkar compact defend kita. Tapi, lagi-lagi kita kebobolan lewat set piece sama dengan pertandingan saat lawan Taiwan dan Korea Utara di mana kebobolan dari set piece. Mungkin ini yang akan jadi PR kita bukan hanya di Asian Games tapi mungkin di pertandingan lainnya," ujar Indra dalam konferensi pers usai laga.
Ketika kalah dari Taiwan dan Korea Utara, gol-gol yang dicetak lawan berasal dari situasi bola mati yang berbeda. Taiwan mencetak gol yang dimulai dari lemparan ke dalam. Sementara Korea Utara mengawali proses gol ke gawang Indonesia lewat sepak pojok.
Bagi Indra kesalahan dalam bertahan di situasi set piece menjadi titik penting yang bisa dimanfaatkan lawan.
"Sebenarnya sampai sebelum gol terjadi anak-anak secara disiplin menjalankan apa yang kita inginkan. mereka fokus menjaga setiap pergerakan pemain-pemain Uzbekistan. Tapi di sepak bola kadang kala ada eror dan eror itu mampu dimanfaatkan pemain Uzbekistan," paparnya. cnnindonesia/nor
No Comment to " Timnas Indonesia U-24 Keok di Asian Games Gara-gara Set Piece "