Kepala Polisi Sektor Nusaniwe Iptu Johan Anakotta mengatakan Praka Jak yang merupakan anggota Satuan Bekang Dam Kodam XVI Pattimura, diduga membawa sepeda motor dalam kondisi mabuk.
Praka Jak yang mengendarai kendaraannya dari arah Air Salobar menabrak Leonora saat sedang bekerja menyapu jalan di sekitar Gereja Maria Bintang Laut sekitar pukul 03.52 WIT.
"Warga sekitar sempat mendengar bunyi tabrakan, saat ke lokasi mereka menemukan dua orang tergeletak di jalan raya," kata Johan saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Minggu (17/9).
"Pada saat kejadian, pengendara tersebut sudah dalam kondisi mabuk," imbuhnya.
Salah satu saksi mata, Markus Puru (57), mengatakan sempat terdengar suara benturan keras hingga membuatnya kaget dan terbangun.
Markus dan seorang teman memutuskan melihat ke lokasi. Mereka menemukan Loenora tergeletak dengan kondisi tubuh berlumuran darah. Leonora tewas dengan sejumlah luka robek di bagian kepala dan kaki.
Sementara Praka Jak ditemukan tak jauh dari tubuh Loenora. Praka Jak tergeletak dengan kondisi badan dan wajah terluka di samping motornya.
Markus lantas menyuruh temannya untuk melaporkan ke Polsek Nusaniwe. Tak lama, anggota Polsek Nusaniwe tiba di lokasi. Polisi langsung mengevakuasi jasad Loenora ke RSUD Haulussy Ambon dan mengamankan Praka Jak ke Polsek Nusaniwe.
Barang bukti sepeda motor SMRD jenis Honda Beat warna Merah Hitam nomor polisi DE 5003 AW juga diamankan.
Terpisah, Kapendam XVI Pattimura Kolonel Agung Sinaring mengatakan saat ini Praka Jak Richard Tanewuk Enmopiana tengah menjalani pemeriksaan intensif di Pomdam.
"Iya, kasus langsung diserahkan ke Pomdam untuk proses hukum lebih lanjut,"kata Agung saat dikonfirmasi. cnnindonesia/nor
No Comment to " Diduga Mabuk, Anggota TNI Tabrak Nenek Penyapu Jalan hingga Tewas "