Messina Denaro meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit San Salvatore di L'Aquila karena mengalami kanker usus besar.
Messina Denaro diduga yang memerintahkan pembunuhan terkait kartel Italia Cosa Nostra.
Bos mafia Italia itu sempat buron pada 1993 hingga akhirnya diringkus di klinik pribadi Palermo. Ia pernah ditetapkan interpol Europol sebagai buronan paling dicari di Eropa, seperti dikutip dari CNN.
Ia pernah divonis hukuman seumur hidup pada 2020 atas dugaan pemboman fatal di Milan, Florence, dan Ruma pada akhir 1990-an.
Messina Denaro juga tengah menghadapi tuntutan atas pembunuhan dan penyiksaan terhadap anak 11 tahun, Giuseppe Di Matteo, sebelum meninggal.
Pernah pernah buron selama hampir 30 tahun, pentolan Cosa Nostra itu tercatat menjadi buronan terlama.
Pada Januari tahun ini, polisi dan 100 agen anti-mafia Carabinieri menggerebek klinik Maddalena yang berhasil menangkap Messina Denaro.
Badan anti-mafia Italia pun berhasil menyita aset senilai 3 miliar euro atas nama pasangannya, kerabat hingga rekanannya yang diduga membantu Messina bersembunyi selama hampir 30 tahun.
Messina yang dijuluki Diabolik atau Si Iblis merupakan penerus mendiang bos mafia, Bernardo Provenzano, yang ditangkap di persembunyiannya di Corleone, Sisilia, pada April 2006.
Diantara yang berhasil ditangkap pada tahun itu adalah adik Messina Denaro, Salvatore Messina Denaro yang menolak bersaksi untuk kakaknya.
Pada 2013, kakak perempuan Messina Denaro, Patrizia Messina Denaro, divonis penjara 14 tahun karena dinyatakan sebagai bagian dari organisasi kejahatan mafia Cosa Nostra. cnnindonesia/nor
No Comment to " Bos Mafia Italia Paling Keji Cosa Nostra Meninggal Dunia usai Dibui "