KORANRIAU.co,KUANSING - Melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Kuantan Singingi, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar tak lupa menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan masyarakat yang ada di Desa Pulau Mungkur, Sabtu (2/9/2023).
Orang nomor satu di Riau yang dikenal dekat dengan masyarakat ini pun ikut bersama emak-emak yang sedang melakukan tradisi Bakonji. Ia juga turut mencicipi konji barayak. Konji Barayak merupakan kuliner tradisional daerah Kuansing.
"Buburnya bertekstur kenyal yang menyerupai cendol, dengan kuah santan kental bercita rasa manis sungguh istimewa di hati masyarakat Kuansing," kata Syamsuar.
Ia menjelaskan bahwa tradisi bakonji merupakan kekayaan budaya yang patut dilestarikan. Selain rasa kuliner yang nikmat, penyajiannya pun masih tradisional dengan mangkok dari daun pisang.
"Tradisi bakonji merupakan kegiatan yang dilakukan oleh emak-emak untuk memasak secara bersama, semangat gotong royong mengesampingkan individualisme, mengedepankan suka cita bersama tentunya menjadi salah satu kekuatan untuk membangun Riau lebih baik," imbuhnya.
Rasa manis dari Konji Barayak benar-benar menggambarkan betapa manisnya suasana kebersamaan. Nilai inilah yang tidak dimiliki makanan kekinian.
Maka sudah sepantasnya masyarakat lebih menghargai dan mengenal makanan tradisional yang sarat akan makna ini. Soal cita rasa dijamin tidak akan kecewa. Saat menyantapnya, Konji Barayak menjamin akan memberikan cita rasa yang begitu kaya
"Encik puan kalau ke Kuansing jangan lupa cicipi, ya," ucap Gubernur Syamsuar.
Cara membuat Konji Barayak ini sangatlah mudah. Terdiri dari bahan-bahan yang sangat mudah didapat. Bahan utamanya adalah tepung beras, gula pasir, garam, air, dan santan. Bisa dilengkapi dengan kapur sirih dan daun pandan. rls/nor
No Comment to " Asiknya Gubri Syamsuar Ikut Tradisi Bakonji Barayak di Kuansing "