KORANRIAU.co,PEKANBARU- Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, ekonomi Riau Triwulan II tahun 2023 tumbuh 1,26 persen (q-to-q), 4,88 persen (y-on-y), dan 4,38 persen (c-to-c).
"Saat ini alhamdulillah pertumbuhan ekonomi Riau naik 4,88 persen (y-on-y), PDRB juga naik. Ini semua termasuk andil dari pelaku UMKM yang ada di Riau," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di Pekanbaru, Kamis (10/8/2023).
Selain andil dari pelaku UMKM, Gubernur Syamsuar menyebut peran investor yang berinvestasi di Bumi Lancang Kuning juga menjadi faktor tumbuhnya ekonomi Riau.
Disampaikannya, selama dirinya memimpin Negeri Melayu (mulai Februari 2019), ekonomi Riau semakin tahun semakin baik, hal tersebut terbukti dengan bagusnya realisasi investasi di Riau.
Diinformasikan, pada 2018 realisasi investasi di Provinsi Riau masih berada pada urutan ke-10 nasional, 2019 naik menjadi urutan ke-6 nasiona, 2020 tetap di urutan ke-6 nasional, pada 2021 naik ke peringkat ke-5 nasional.
Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengapresiasi Gubernur Syamsuar yang telah membawa Provinsi Riau keluar dari persoalan ekonomi
Menurut Bahlil, dimasa kepemimpinan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, ekomoni Provinsi Riau tumbuh positif. Salah satu bukti yang disebutnya yakni, pada masa pandemi Covid-19, ditengah gemparan krisis ekonomi, kesehatan, dan sosial, ekonomi Riau justru tumbuh positif.
Pada triwulan I tahun 2022 terhadap triwulan I tahun 2021, ekonomi Riau mengalami pertumbuhan sebesar 4,72 persen (y-on-y).
"Gubernur Riau, Syamsuar seorang tokoh yang memulai karir sebagai kepala daerah di kabupaten kemudian menjadi gubernur selama hampir 5 tahun dan telah membawa Provinsi Riau keluar dari persoalan ekonomi. Memang kalau pemimpin yang berproses beda dengan pemimpin yang tidak berproses. Kalau pemimpin yang memulai dari kampung itu beda dengan pemimpin yang tiba-tiba hanya dapat kursi," pungkas Bahlil. rls/nor
No Comment to " Syamsuar: UMKM Andil Naiknya Pertumbuhan Ekonomi Riau "