Foto; Presiden Gabon Ali Bongo.
KORANRIAU.co- Presiden Gabon Ali Bongo meminta bantuan lewat sebuah video, beberapa jam setelah ia digulingkan dan dijadikan tahanan rumah dalam kudeta militer.
Dalam video yang beredar di media sosial itu, Bongo menyerukan kepada warga untuk "membuat keributan" setelah upaya kudeta. Bongo mengaku berada di istana presiden, namun istri dan anak-anaknya berada di tempat lain.
Sementara itu para pemimpin kudeta militer menyebut keluarga dan dokter pribadi menemaninya di rumah. Namun mereka tak merinci kondisi kesehatan Bongo.
Dilansir Al Jazeera, pasca kudeta banyak masyarakat yang turun ke jalan-jalan di ibu kota Gabon, Libreville, merayakan dan mengibarkan bendera.
Di televisi pemerintah Gabon 24, para perwira militer yang mengatur kudeta tersebut mengatakan telah mewakili seluruh kekuatan keamanan dan pertahanan di negara Afrika Tengah itu.
Usai kudeta, militer menegaskan bahwa hasil pemilu telah dibatalkan, semua perbatasan ditutup hingga waktu yang belum ditentukan, serta pembubaran lembaga-lembaga negara.
Lembaga negara yang dibubarkan antara lain pemerintah, senat, majelis nasional, mahkamah konstitusi, dan lembaga pemilu.
"Atas nama rakyat Gabon, kami telah memutuskan untuk mempertahankan perdamaian dan mengakhiri rezim saat ini," kata salah satu anggota militer yang melakukan kudeta.
Dalam kudeta itu para anggota militer memperkenalkan diri mereka sebagai anggota "Komite Transisi dan Pemulihan Institusi". cnnindonesia/nor
No Comment to " Presiden Gabon Ali Bongo Minta Tolong Lewat Video usai Dikudeta "