Neville beranggapan Onana melanggar pemain Wolves, Sasa Kalajdzic di kotak 16 pas jelang berakhirnya pertandingan babak kedua. Ini karena upaya Onana menghalau bola gagal dan tangannya malah mengenai bagian tubuh Kalajdzic yang sudah lebih menyundul bola umpan dari rekan setimnya.
"Alasan saya pikir itu seharusnya penalti karena saya tidak berpikir Onana berada di dekat bola. Saya pikir dia berada di bawah, dia tidak bisa menjangkau [bola], jadi saya pikir dia bisa membuat keputusan sebelum melompat," ucap Neville kepada Sky Sports.
"Saya selalu mengatakan jika kiper keluar dari sarangnya, lakukan apa yang bisa dilakukan dan dia melakukannya."
Dalam tayangan ulang video, Onana memang terlihat berupaya menghalau bola umpan silang yang dikirimkan pemain Wolves dari sisi kanan penyerangan. Pemain asal Kamerun itu keluar dari sarangnya.
Namun Onana terlihat kurang cermat ketika coba menghalau bola. Alhasil gerakan kedua tangannya justru mengenai pemain Wolves, Sasa Kalajdzic yang mampu menyundul bola tersebut.
Insiden ini mengundang protes dari pemain tim tamu karena menilai Kalajdzic jelas dilanggar oleh Onana. Akan tetapi wasit Simon Hooper tidak menilainya sebagai sebuah pelanggaran meski sudah mendapatkan masukan dari wasit yang mengamati Video Assistant Referee (VAR).
Keputusan wasit itu membuat Wolverhampton kehilangan peluang untuk menyamakan kedudukan. Tim asuhan Gary O'Neil itu pun harus menerima kenyataan kalah tipis gara-gara gol tunggal Raphael Varane pada menit ke-76. cnnindonesia/nor
No Comment to " Neville Soal Kontroversi MU vs Wolves: Seharusnya Penalti "