.jpg)
KORANRIAU.co,MINAS- Dalam rangka mempromosikan potensi wisata alam Taman Hutan Raya (TAHURA) Sultan Syarif Hasyim (SSH), KPHP Minas Tahura berkolaborasi dengan Pertamina Hulu Rokan dan Lunar Mice Organizer melaksanakan Workshop dan Lomba Fotografi Konservasi di Bumi Perkemahan Tahura SSH mulai tanggal 1-2 Agustus 2023.
Workshop dan Lomba Fotografi Konservasi ini diikuti oleh dua puluh orang peserta dari kalangan komunitas fotografer, komunitas penggiat wisata lokal, dan kalangan millenial dari kampus-kampus serta sekolah menengah atas yang memiliki minat di bidang seni fotografi konservatif.
Kegiatan Workshop dan Lomba Fotografi Konservasi ini diawali dengan Camping dan pengenalan Tahura SSH bersama KPHP Minas Tahura, selasa malam 01 Agustus 2023 bertempat di Bumi Perkemahan Tahura SSH.
Kepala KPHP Minas Tahura Dr. Matnuril dalam sesi diskusi pengenalan dan Camping menyampaikan tujuan dilaksanakanya kegiatan tersebut ialah untuk memperkenalkan potensi objek wisata alam Tahura SSH kepada pihak-pihak yang berpeluang berkolaborasi membantu promosi dan publikasi ke depan. Menurutnya, untuk mengangkat dan mengemas potensi wisata alam Tahura SSH perlu dukungan banyak pihak terutama komunitas fotografer dan penggiat wisata alam.
"Ya, ini terobosan baru kita, kegiatan ini dilaksanakan pertama sekali untuk memperkenalkan potensi dan objek wisata alam Tahura SSH kepada teman-teman semua. Disini ada banyak sekali potensi, namun belum semua ter promosi, ter publikasi dengan baik. Ke depan inilah yang penting kami kolaborasi kan terutama promosi dan publikasi, tentu kami perlu bantuan teman-teman" ungkap Nuril.
Salah satu peserta dari kalangan penggiat wisata lokal Syaiful bersemangat dan antusias dengan kegiatan Workshop dan Lomba Fotografi Konservasi yang ditaja oleh KPHP Minas Tahura ini. Menurutnya, Tahura SSH memiliki potensi ekowisata yang luar biasa jika di kelola dan dikemas dengan menarik. Untuk mendatangkan orang berwisata alam ke Tahura SSH perlu di desain agar spot-spot kunjungan bisa lebih banyak dan terekspos melalui media sosial.
"Saya sudah cukup lama berkegiatan membawa tamu-tamu bahkan tamu asing ke Pusat Latihan Gajah (PLG). Saya melihat potensi Tahura SSH luar biasa jika dikelola dan dikemas menjadi trip, misalnya trip one day. Tamu bisa masuk ke Tahura, bersepeda gunung ke PLG melewati hutan alam, ini luar biasa. Untuk mendatangkan kunjungan harus lebih banyak spot-spot" ungkap Syaiful.
Rangkaian kegiatan Workshop dan Lomba Fotografi Konservasi diakhiri dengan hunting pengambilan spot-spot foto di Tahura SSH. Masing-masing peserta diminta menyerahkan sebanyak tiga file foto terbaik untuk dinilai oleh juri professional yang telah ditunjuk panitia. Peserta dengan foto terbaik sebagai pemenang dan mendapatkan sejumlah hadiah. Sebagai narasumber pemberi materi Workshop adalah Agustinus Elwan merupakan fotografer professional. rls/nor.
No Comment to " KPHP Minas Tahura Taja Workshop dan Lomba Fotografi Konservasi "