Foto: Direktur RSUD Arifin Achmad drg Wan Fajriatul.
KORANRIAU.co,PEKANBARU- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad saat ini terus melakukan pengembangan dengan membangun beberapa layanan khusus seperti jantung. Guna menunjang pelayanan terbaik, RSUD Arifin Achmad memerlukan penambahan tenaga kesehatan (Nakes), yang masih kekurangan.
Direktur RSUD Arifin Achmad drg Wan Fajriatul mengatakan, dengan adanya pengembangan tersebut, saat ini pihaknya masih sangat memerlukan tenaga kesehatan. Karena itu, pihaknya berharap akan ada penambahan tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad.
"Kalau keperluan tenaga kesehatan saat ini memang masih banyak. Karena RSUD Arifin Achmad setiap saat melakukan pengembangan sehingga juga memerlukan tambahan tenaga kesehatan," katanya, Ahad (9/7/23).
Faj berharap, akan ada lagi pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga kesehatan. Sejauh ini pihaknya baru menerima 88 tenaga kesehatan yang berstatus PPPK.
"Kami baru saja menerima 88 tenaga kesehatan berstatus PPPK. Harapannya tahun ini ada lagi rekrutmen PPPK untuk tenaga kesehatan," ungkap Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Tri Sakti ini.
Faj mengatakan, saat ini memang pihaknya memerlukan tenaga perawat untuk ruang intensif care, kemudian farmasi diperlukan karena tenaga farmasi yang ada masih belum optimal.
"Adanya rekrutmen PPPK ini, akan membuat teman-teman yang masih berstatus Tenaga Harian Lepas (THL) lebih mendapatkan kepastian untuk bekerja. Pasalnya ada informasi untuk THL akhir tahun ini akan dihapuskan," sebutnya.
Pihaknya menilai, di RSUD Arifin Achmad tidak mungkin mereka merumahkan THL karena untuk pelayanan pihaknya masih memerlukan. Karena itu pihaknya berharap akan ada pengangkatan lagi.
Masih Faj, para THL itu juga banyak yang bekerja dibidang pelayanan. Karena itu saat ini masih sangat diperlukan pihaknya. nor
KORANRIAU.co,PEKANBARU- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad saat ini terus melakukan pengembangan dengan membangun beberapa layanan khusus seperti jantung. Guna menunjang pelayanan terbaik, RSUD Arifin Achmad memerlukan penambahan tenaga kesehatan (Nakes), yang masih kekurangan.
Direktur RSUD Arifin Achmad drg Wan Fajriatul mengatakan, dengan adanya pengembangan tersebut, saat ini pihaknya masih sangat memerlukan tenaga kesehatan. Karena itu, pihaknya berharap akan ada penambahan tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad.
"Kalau keperluan tenaga kesehatan saat ini memang masih banyak. Karena RSUD Arifin Achmad setiap saat melakukan pengembangan sehingga juga memerlukan tambahan tenaga kesehatan," katanya, Ahad (9/7/23).
Faj berharap, akan ada lagi pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga kesehatan. Sejauh ini pihaknya baru menerima 88 tenaga kesehatan yang berstatus PPPK.
"Kami baru saja menerima 88 tenaga kesehatan berstatus PPPK. Harapannya tahun ini ada lagi rekrutmen PPPK untuk tenaga kesehatan," ungkap Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Tri Sakti ini.
Faj mengatakan, saat ini memang pihaknya memerlukan tenaga perawat untuk ruang intensif care, kemudian farmasi diperlukan karena tenaga farmasi yang ada masih belum optimal.
"Adanya rekrutmen PPPK ini, akan membuat teman-teman yang masih berstatus Tenaga Harian Lepas (THL) lebih mendapatkan kepastian untuk bekerja. Pasalnya ada informasi untuk THL akhir tahun ini akan dihapuskan," sebutnya.
Pihaknya menilai, di RSUD Arifin Achmad tidak mungkin mereka merumahkan THL karena untuk pelayanan pihaknya masih memerlukan. Karena itu pihaknya berharap akan ada pengangkatan lagi.
Masih Faj, para THL itu juga banyak yang bekerja dibidang pelayanan. Karena itu saat ini masih sangat diperlukan pihaknya. nor
No Comment to " RSUD Arifin Achmad Masih Kekurangan Nakes "