Foto: Gubri Syamsuar didampingi Kadisnakertrans Imron Rosyadi.
KORANRIAU.co,PEKANBARU- Pemerintah Jerman memilih Provinsi Riau untuk dibantu dalam pengembangan sumber daya manusia melalui program pendidikan beasiswa kuliah di Jerman.
Atas dasar tersebut, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengaku siap untuk berkolaborasi dengan Jerman, apalagi negeri industri tersebut sudah terkenal maju dan memiliki pendidikan yang baik.
Diinformasikan, Riau terpilih menjadi salah satu provinsi yang dibantu Pemerintah Jerman untuk kuliah dan bekerja disana. Dalam menjalankan program kerja pada bidang pendidikan, Jerman memiliki lima aspek terkait provinsi yang berhasil mengenyam pendidikan negara indistri.
Pertama, pendidikan spesial projek. Aspek ini dikhususkan untuk program kuliah, kerja, dan dakwah, dengan negara tujuan Eropa.
Kedua, memanfaatkan program ausbildung dalam bidang pendidikan, yang hanya ada satu di negara Jerman. Ketiga, memberikan kesempatan untuk putra/putri (lima provinsi terpilih) untuk bisa menikmati pendidikan kualitas dunia dengan harga murah dan terjangkau.
Keempat, mengkonversi sekolah-sekolah yang hampir bangkrut untuk hidup lagi. Serta kelima, bekerja untuk menghasilkan inspirasi.
"Kami siap untuk berkolaborasi dengan Jerman, apalagi negeri industri tersebut sudah terkenal maju dan memiliki pendidikan yang baik," kata Gubernur Syamsuar saat melakukan pertemuan dengan Pemerintah Jerman terkait kerja dan kuliah di Jerman secara virtual di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Rabu (5/7/2023).
Menurut Gubernur Syamsuar, program atau aspek dalam bidang pendidikan yang dikucurkan Pemerintah Jerman sangat bermanfaat bagi Provinsi Riau, untuk itu orang nomor satu di Riau ini mengajak anak muda Riau untuk mengambil kesempatan itu.
"Untuk syarat mendapatkan beasiswa kuliah di Jerman salah satunya bisa bahasa Jerman,"kata Syamsuar didampingi Kepala Disnakertrans Riau Imron Rosyadi.
Disebutkan Gubri, meskipun negara maju, namun Jerman memiliki kendala dalam bidang tenaga kerja, bahkan hingga 20230 negara industri tersebut membutuhkan kurang lebih 10 ribu tenaga kerja.
"Untuk itu marilah (anak Riau) manfaatkan peluang ini dengan sebaiknya," ajak Gubernur Syamsuar. rls/nor
KORANRIAU.co,PEKANBARU- Pemerintah Jerman memilih Provinsi Riau untuk dibantu dalam pengembangan sumber daya manusia melalui program pendidikan beasiswa kuliah di Jerman.
Atas dasar tersebut, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengaku siap untuk berkolaborasi dengan Jerman, apalagi negeri industri tersebut sudah terkenal maju dan memiliki pendidikan yang baik.
Diinformasikan, Riau terpilih menjadi salah satu provinsi yang dibantu Pemerintah Jerman untuk kuliah dan bekerja disana. Dalam menjalankan program kerja pada bidang pendidikan, Jerman memiliki lima aspek terkait provinsi yang berhasil mengenyam pendidikan negara indistri.
Pertama, pendidikan spesial projek. Aspek ini dikhususkan untuk program kuliah, kerja, dan dakwah, dengan negara tujuan Eropa.
Kedua, memanfaatkan program ausbildung dalam bidang pendidikan, yang hanya ada satu di negara Jerman. Ketiga, memberikan kesempatan untuk putra/putri (lima provinsi terpilih) untuk bisa menikmati pendidikan kualitas dunia dengan harga murah dan terjangkau.
Keempat, mengkonversi sekolah-sekolah yang hampir bangkrut untuk hidup lagi. Serta kelima, bekerja untuk menghasilkan inspirasi.
"Kami siap untuk berkolaborasi dengan Jerman, apalagi negeri industri tersebut sudah terkenal maju dan memiliki pendidikan yang baik," kata Gubernur Syamsuar saat melakukan pertemuan dengan Pemerintah Jerman terkait kerja dan kuliah di Jerman secara virtual di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Rabu (5/7/2023).
Menurut Gubernur Syamsuar, program atau aspek dalam bidang pendidikan yang dikucurkan Pemerintah Jerman sangat bermanfaat bagi Provinsi Riau, untuk itu orang nomor satu di Riau ini mengajak anak muda Riau untuk mengambil kesempatan itu.
"Untuk syarat mendapatkan beasiswa kuliah di Jerman salah satunya bisa bahasa Jerman,"kata Syamsuar didampingi Kepala Disnakertrans Riau Imron Rosyadi.
Disebutkan Gubri, meskipun negara maju, namun Jerman memiliki kendala dalam bidang tenaga kerja, bahkan hingga 20230 negara industri tersebut membutuhkan kurang lebih 10 ribu tenaga kerja.
"Untuk itu marilah (anak Riau) manfaatkan peluang ini dengan sebaiknya," ajak Gubernur Syamsuar. rls/nor
No Comment to " Gubri Syamsuar Ajak Anak Riau Kuliah dan Kerja di Jerman "