KORANRIAU.co, KUANTAN SINGINGI - Aktivis Kuantan Singingi meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuansing, Riau segera periksa Kepala Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, bersama pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kuansing berinisial IW.
Permintaan pemeriksaan itu ditujukan kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kuantan Singingi, Nurhadi Puspandoyo melalui papan bunga yang terpampang di depan Kantor Kejaksaan Negeri Kuansing Selasa (18/07/2023).
Tuntutan pemeriksaan itu ialah terkait adanya dugaan penerimaan komisi (Fee) oleh seorang oknum pejabat Dinas PUPR Kuantan Singingi terkait hasil galian C ilegal.
Pak Kajari segera periksa Kades & IW pejabat PUPR diduga terima Fee suap hasil galian C ilegal dari aktivis Kuansing " tulis pemesan papan bunga tersebut.
Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kuantan Singingi Singingi Nurhadi Puspandoyo saat di konfirmasi menanggapi bahwa kalau memang ada penyimpangan silakan melaporkan persoalan tersebut.
"Kalau memang mengetahui adanya penyimpangan lapor saja," tanggap Nurhadi.
Karena, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan yang di sebutkan oleh aktivis Kuansing itu.
"Sejauh ini belum ada laporan masuk ke kami (Kejari, red)," sebut Nurhadi.
Namun, saat di konfirmasi terhadap pejabat tata ruang PUPR Kuantan Singingi inisial IW terkait adanya dugaan keterlibatan nama dirinya yang disebutkan di papan bunga yang dikirimkan oleh aktivis Kuansing tersebut, terkait adanya dugaan penerimaan Fee terkait galian C di Desa Jake tersebut IW memilih diam. hrc/nor
No Comment to " Aktivis Desak Kejari Kuansing Periksa Kades Jake dan Penjabat PUPR "