KORANRIAU.co,PEKANBARU- Sejumlah pencinta alam yang terdiri dari mahasiswa, NGO, seniman, komunitas musik jalanan, mahasiswa pecinta alam dan berbagai macam eleman masyarakat lebih kurang 45 lembaga menggelar aksi bersama dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia, Ahad (4/6/23), di Tugu Zapin Jalan Sudirman Pekanbaru.
Aksi bersama ini mengangkat tema "Perubahan Iklim Menjadi Tanggungjawab Bersama" diisi dengan berbagai macam kegiatan. Diantaranya, musik, akustik, puisi, aksi bersih, bentang spanduk imbauan bahwa perubahan iklim ini menjadi tanggungjawab bersama, cabut paku, mimbar rakyat, pembagian 2.500 bibit pohon dan cek kesehatan gratis bagi masyarakat.
"Ini merupakan aksi bersama dari semua golongan baik itu masyarakat," ujar koordinator aksi, Adam Elang.
Dia menjelaskan, perubahan iklim yang terjadi di Riau khususnya di Pekanbaru saat ini banyak faktor,. Seperti pembukaan lahan besar-besaran, pembakaran lahan, itu salah satu penyebab emisi yang besar di Riau.
"Pada kegiatan ini kami juga mengajak dan mengimbau ayo jadikan Riau ini bebas asap," imbaunya.
Adam menuturkan, pihaknya juga telah melahirkan beberapa kajian tentang solusi-solusi apa saja untuk perubahan iklim ini dari Riau. "Pertama kami telah melakukan kajian tentang restorasi dan pemulihan ekosistem semenanjung kampar dan kerumutan," katanya.
Dikatakannya, dua Landscape ini yang terdapat di empat kabupaten. Yaitu di Siak, Pelalawan, Inhu dan Inhil.
"Di empat kabupaten ini kita sudah komitmen dengan kepala daerah untuk perubahan iklim. Dan dua landscape semenanjung kampar dan kerumutan tutupan lahannya masih 600 ribu hektare makanya kami menjaga disana,"katanya.
Adam menambahkan, tetapi untuk globalnya kami mengimbau masyarakat agar bersama -sama menjaga agar riau bebas asap di tahun 2023 ini, apalagi juga dampak kenaikan el nino 0,2 derajat Celcius.rpc/nor
No Comment to " Pencinta Alam di Riau Ajak Masyarakat Peduli Perubahan Iklim "