KORANRIAU.co,PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengapresiasi diluncurnya Program Polisi Rukun Warga (RW) oleh Polda Riau.
Peluncuran Polisi RW ini digelar di Halaman Kantor Gubernur, Rabu (14/06/23). Program ini merupakan arahan dari Kapolri dalam rangka bertujuan sebagai pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat atau harkamtibmas yang akan dilaksanakan di lingkup wilayah terkecil.
Polisi RW juga akan berkerja sama dengan seluruh elemen masyarakat dan bersinergi dengan Kapolsek, Camat, serta Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Pada kesempatannya, Gubri Syamsuar menyampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada Kapolda Riau beserta seluruh jajaran atas di launchingnya polisi RW. Dikatakan dia, program ini merupakan bentuk menciptakan ketentraman dan mendukung kualitas hidup masyarakat.
“Alhamdulillah pada hari ini kita dapat hadir bersama dalam rangka launching polisi RW jajaran Polda Riau. Program ini merupakan bagian anggota Polri yang disiapkan dan ditugaskan di wilayah RW. Polisi RW untuk menyelenggarakan polisi masyarakat, dalam menyadarkan gangguan terhadap keamanan ketertiban menciptakan ketentraman serta mendukung terwujudnya kualitas hidup masyarakat,” katanya.
Dijelaskan, keberadaan polisi RW ini mendekatkan anggota kepolisian dengan masyarakat dan memperkuat data kepolisian tentang potensi ancaman keamanan hingga tingkat RW.
Menurutnya, tantangan Polri ke depannya akan semakin berat apalagi pada era teknologi digital saat ini, banyak berita bohong dan juga ancaman yang berpotensi merusak keamanan ketertiban di masyarakat.
“Maka dari itu sangat dibutuhkan peran aktif masyarakat bersinergi dan pendukung Polri dalam melaksanakan tugasnya fungsi dan wewenangnya,” jelasnya.
Oleh karena itu, Gubri berharap dengan terbentuknya polisi RW ini gunanya untuk menambah pengetahuan pada masyarakat mengenai tugas dan program yang dijalankan oleh Polisi RW, sehingga dapat bersama-sama menjaga persatuan keamanan ketertiban dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Selain sebagai menjaga keamanan masyarakat, polisi RW juga mampu melakukan deteksi ini yaitu langkah lanjutan saat mengetahui adanya sesuatu aksi yang dianggap mampu menjadi ancaman keamanan. Polisi RW bersama masyarakat diharapkan dapat bekerjasama dalam mengurangi tingkat kejahatan yang ada di provinsi Riau baik kejahatan narkoba kejahatan miras hingga penyakit masyarakat dan sebagainya,” harapnya.
Sementara itu Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal, menerangkan program ini dalam rangka mendukung program satu Bhabinkamtibmas, satu Desa, satu Kelurahan. Kepolisian Negara Republik Indonesia mengembangkan program baru yaitu Polisi RW.
“Personil dari berbagai fungsi Kepolisian yang akan ditempatkan pada setiap RW di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing, dengan tujuan agar polisi dapat menjangkau untuk lebih dapat menyentuh badan masyarakat untuk melakukan perlindungan, pelayanan, dan pengayoman pada setiap lapisan masyarakat,” terangnya.
Diungkapkan Kapolda Iqbal, untuk mengoptimalkan program polisi RW. Kepolisian daerah Riau saat ini telah menugaskan sebanyak 4.309 personil yang tersebar disetiap RW di 12 kabupaten kota di wilayah provinsi Riau.
“Polisi RW juga akan bermitra dan bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat untuk mengatasi masalah sosial secara cepat dan tepat sehingga lebih terpeliharanya keamanan dan ketertiban kita bersama,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kapolda Riau memerintahkan kepada rekan polisi RW di seluruh jajaran agar menjalankan tugas ini dengan baik dan benar tetap harus didasari oleh rasa mengayomi dan melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas.
“Besar harapan saya dengan adanya Polisi RW kita dapat menyelesaikan berbagai dinamika masyarakat dari hulu hingga hilir demi terciptanya Bhabinkamtibmas yang aman nyaman dan kondusif dengan semangat presisi," pungkasnya.rls/nor
No Comment to " Gubri Syamsuar Apresasi Polda Riau Luncurkan Polisi RW "