KORANRIAU.co-Politisi Gerindra Ahmad Riza Patria menegaskan partainya telah menetapkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Dalam keterangannya, Riza menolak sepakat terkait pendapat yang mengusulkan nama Prabowo sebagai calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo bersama PDIP.
"Gerindra sudah putuskan, sepakat, solid, semakin mantap, semakin yakin Pak Prabowo sebagai calon presiden, bukan sebagai cawapres," kata Riza saat ditemui di Gedung Cyber 2, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/5).
"Enggak pernah ada pemikiran atau niat diusulkan siapapun sebagai cawapres. Kita butuh capres yang cerdas yang jujur dan kuat," sambungnya.
Lebih lanjut, Riza juga buka suara soal 'hubungan mesra' antara Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto pada beberapa waktu belakangan.
Menurutnya, dukungan Jokowi terhadap Prabowo hanya dalam lingkup jabatan sebagai perangkat negara yakni antara Presiden dan Menteri.
"Pak Jokowi endorse Pak Prabowo dalam berbagai kesempatan kunjungan kunjungan kerja kan sesuatu yang baik saja. Karena beliau kan menterinya Pak Jokowi," jelas Riza,
Selain itu, Riza juga menyoroti potensi kesinambungan program kerja antara Jokowi dan Prabowo. Menurutnya, Prabowo akan mudah untuk meneruskan program di masa pemerintahan Jokowi.
"Saya pribadi meyakini Pak Jokowi ingin program-programnya dilanjutkan. Kalau kita melihat program yang disusun, itu kurang lebih seperti program yang disusun oleh Pak Prabowo," kata Riza.
"Prabowo sebagai presiden pasti bisa meneruskan program-program pemerintah sekarang ke depan untuk menjadi lebih baik lagi," sambungnya.
Gerindra sebelumnya telah menetapkan untuk mengusung kembali Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024. Partai berlambang burung Garuda itu juga telah menjalin koalisi dengan PKB.
Kedua partai tersebut telah mendirikan sekretariat bersama untuk menghadapi Pilpres 2024. Meskipun demikian, Gerindra dan PKB belum resmi menetapkan pasangan capres-cawapres yang akan diusung.
cnnindonesia/nor
No Comment to " Gerindra Tegaskan Prabowo Maju Jadi Capres 2024, Bukan Cawapres "