KORANRIAU.co-Sejumlah negara mayoritas muslim ramai-ramai mengecam serangan pasukan Israel ke masjid Al Aqsa, Rabu (5/4).
Dalam sehari, pasukan Israel melakukan serangan dua kali ke tempat suci itu. Di insiden pertama, mereka memaksa masuk gedung dengan dalih memburu provokator dan agitator.
Salah satu saksi mengatakan sejumlah polisi Israel menyerang umat Muslim yang sedang beribadah.
Imbas serangan itu, setidaknya 12 orang terluka. Polisi Israel juga menangkap lebih dari 350 orang.
Di malam hari, pasukan Israel kembali menyerbu masjid Al Aqsa.
Kali ini, mereka mengerahkan granat kejut dan memerintahkan umat Islam yang beribadah untuk segera pergi. Mereka mengklaim upaya ini untuk mencegah provokator bertindak lebih jauh.
Berikut deret negara mayoritas muslim yang mengecam aksi pasukan Israel.
Yordania
Kementerian Luar Negeri Yordania mengutuk tindakan polisi Israel "sekeras-kerasnya." Mereka juga meminta Israel segera menarik pasukannya dari masjid.
Selain itu, Yordania menyerukan pertemuan darurat Liga Arab untuk merespons tindak kekerasan tersebut.
Mesir
Kementerian Luar Negeri Mesir juga melakukan hal serupa. Mereka mengutuk "penyerbuan" masjid oleh pasukan Israel.
Menurut Kemlu Mesir aksi pasukan itu tak sesuai aturan dan menyebabkan jemaah terluka.
"[Tindakan pasukan Israel di Al Aqsa] melanggar semua hukum dan kebiasaan internasional," demikian pernyataan Kemlu Mesir, seperti dikutip CNN.cnnindonesia/nor
No Comment to " Negara Mayoritas Muslim Ramai-ramai Kecam Serangan Israel ke Al Aqsa "