KORANRIAU.co-Setelah diintai berhari-hari, penyebar dokumen rahasia Amerika Serikat yang menggemparkan intelijen, Jack Teixeira, akhirnya ditahan pada Kamis (13/4).
Teixeira memang sudah diburu sejak puluhan dokumen rahasia AS bocor di jagat maya bulan lalu. Bermula dari jejaring sosial Discord, dokumen itu kemudian tersebar hingga akhirnya diberitakan berbagai media besar.
AS lantas memburu pelaku hingga akhirnya mengetahui Teixeira merupakan dalang di balik kebocoran dokumen berlabel "Rahasia" dan "Sangat Rahasia" tersebut.
Sejumlah pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa Teixeira merupakan pemimpin grup percakapan di Discord, di mana dokumen itu pertama kali tersebar.
Di kehidupan nyata, Teixeira merupakan Massachusetts Air National Guard di bawah Angkatan Udara AS. Setelah mengantongi identitas pelaku, aparat AS lantas mengintai Teixeira selama berhari-hari.
Awalnya, Biro Penyelidikan Federal AS (FBI) berencana membekuk Teixeira saat ia masuk kerja pada Kamis. FBI semula ingin membawanya ke tahanan dengan situasi yang lebih aman.
Namun, ternyata Teixeira tak bekerja di hari itu. Agen FBI lantas berjaga di depan rumah ibunda pria berusia 21 tahun tersebut.
Situasi kian tegang ketika jurnalis The New York Times mengetuk pintu rumah itu dan berbicara kepada orang-orang di dalamnya.
Berdasarkan rencana awal, agen FBI akan menahan Teixeira ketika ia keluar rumah. FBI enggan masuk ke dalam rumah ibu Teixeira karena menduga ada senjata di dalam.
FBI akhirnya dapat membekuk Teixeira tanpa insiden berbahaya.
"Agen FBI membawa Teixeira ke tahanan sore ini tanpa insiden," ujar Jaksa Agung AS, Merrick Garland, sebagaimana dilansir CNN.
Garland kemudian membeberkan Teixeira ditangkap terkait dugaan pengambilan dan penyebaran informasi rahasia pertahanan nasional secara ilegal.
Dokumen-dokumen yang bocor memang sangat rahasia, mulai dari strategi perang di Ukraina hingga rencana tentara bayaran Rusia membeli senjata dari Turki.
Akibat tindakannya, Teixeira akan diseret ke pengadilan di Boston pada hari ini, Jumat (14/4) waktu setempat. cnnindonesia/nor
No Comment to " Kronologi Penyebar Dokumen Rahasia AS Ditahan, Diintai Berhari-hari "