Menurut Gubri, jika infrastruktur di Riau diperhatikan pasti devisa negara semakin besar, sebab itu akan mengundang investor untuk masuk ke Provinsi Riau. Apalagi, Bumi Lancang Kuning memiliki potensi yang besar, seperti perkebunan, pertanian, perikanan, hingga perminyakan.
"Kami berharap agar inftastruktur Riau diperhatikan, kalau (infrastruktur) diperhatikan pasti devisa negara besar, karena banyak investor masuk ke Riau, dan pasti rakyat Rmaju dan sejahtera," kata Gubri saat safari Ramadan di Masjid Raya At-Taqwa Kecamatan Kuantan Hilir, Kuansing (13/4/2023).
Dijelasnkan Gubernur Syamsuar, pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2022 tumbuh sebesar 4,55 persen. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni 3,36 persen.
"Adapun sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap ekonomi Riau Tahun 2022 yaitu dari sisi lapangan usaha, yakni sektor industri pengolahan 32,1 persen, sektor pertanian kehutanan dan perikanan 27,3 persen, sektor pertambangan dan penggalian 14,9 persen," jelas Gubri.
Secara spasial, Syamsuar menyampaikan, pada tahun 2022 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,18 persen terhadap perekonomian nasional. Sementara itu, Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar kelima di Indonesia atau PDRB terbesar di luar pulau Jawa.
"Secara spasial, pada 2022 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,18 persen terhadap perekonomian nasional. Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-5 di Indonesia atau PDRB terbesar di luar Pulau Jawa," pungkas Gubri.rls/nor
No Comment to " Gubri Syamsuar Harap Pusat Dukung Infrastruktur untuk Tingkatkan Devisa "