Direktur Mahad Al Birr UMM, KH Lukman Abd Samad, mengaku kesulitan berkomunikasi dengan kelima alumni tersebut.
"Ada lima orang alumni kami sementara melanjutkan studi di Universitas Internasional Afrika Sudan dan saat ini belum diketahui posisinya, tapi kita berharap mereka dalam posisi aman dan sehat," kata Lukman, Kamis (27/4).
"Insyaallah mudah-mudahan cepat dievakuasi melalui Jeddah dan segera dibawa ke Jakarta."
Lukman memastikan kelima orang itu merupakan alumni Mahad Al Birr di UMM. Namun, ia tak dapat memastikan asal para mahasiswa itu.
"Kelima mahasiswa itu kita belum bisa pastikan apakah semua dari Makassar, tapi mereka berasal dari kawasan timur Indonesia," tuturnya.
Lukman menuturkan saat ini pihaknya masih terus berupaya menghubungi kelima mahasiswa tersebut guna mengetahui kondisi dan keberadaan mereka.
"Kita berharap dan berdoa mudah-mudahan Allah senantiasa melindungi mereka di sana dalam keadaan sehat, aman, dan segera dievakuasi. Kami berharap pihak pemerintah bisa segera evakuasi agar mahasiswa kita bisa segera keluar dari Sudan dengan selamat," ucapnya.
Sementara itu, Lukman juga memikirkan kelanjutan studi para mahasiswa di tengah kondisi Sudan yang belum kondusif.
"Insyaallah kalau mereka tiba di Indonesia, khususnya di Makassar, kami akan usahakan bisa kemungkinan untuk melanjutkan studi di Universitas Muhammadiyah Makassar," katanya.
Saat ini, situasi di Sudan memang tidak kondusif. Perang pecah karena dua kubu militer berebut kekuasaan sejak 15 April.
Di tengah ketegangan itu, sejumlah negara mulai mengevakuasi warganya dari Sudan, termasuk Indonesia.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pihaknya sudah mengevakuasi 897 WNI dari Sudan menuju Jeddah, Arab Saudi.
Dari keseluruhan WNI itu, 390 di antaranya direncanakan kembali ke Indonesia pada hari ini. cnnindonesia/nor
No Comment to " 5 Mahasiswa WNI di Sudan Diduga Hilang Kontak "