Foto: Direktur RSUD Arifin Achmad drg Wan Fajriatul.
KORANRIAU.co,PEKANBARU- Seiring dengan terus menurunnya kasus Covid-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad provinsi Riau mulai memanfaatkan ruangna isolasi untuk penanganan pasien penyakit paru.
Direktur RSUD Arifin Achmad drg Wan Fajriatul mengatakan, sudah sekitar satu bulan ruang isolasi untuk pasien positif Covid-19 di RSUD Arifin Achmad kosong. Kemudian, tren pasien positif Covid-19 di Riau juga terus mengalami penurunan.
"Dikarenakan ruangan isolasi positif Covid-19 sudah kosong dan peralatannya masih bisa digunakan. Maka ruangan isolasi tersebut akan dialihfungsikan untuk penanganan pasien lain,"katanya, Kamis (2/3/23).
Lebih lanjut dikatakannya, penanganan pasien yang bisa menggunakan ruangan isolasi Covid-19 adalah pasien paru-paru atau pasien penderita Tuberculosis (TB). Pasalnya, selama ini pasien penderita TB masih bergabung dengan pasien lainnya.
"Jadi nanti saya minta Kelompok Staf Medis (KSM) paru untuk membuat satu layanan yang terfokus untuk pemeriksaan pasien-pasien paru. Karena penyakit paru itu bukan hanya Covid-19 saja, tapi juga TB dan kelainan lainnya juga bisa memanfaatkan ruangan itu,"sebutnya.
Dijelaskan Wan Fajriatul, ruangan isolasi Covid-19 yang kosong saat ini ada 20. Terdiri dari lima ruangan ICU dan ruangan perawatan dengan peralatan lengkap. Ruangan tersebut juga cocok digunakan untuk pasein TB yang juga perlu dilakukan isolasi.
"Kami saat ini masih menyiapkan regulasi untuk alih fungsi ruangan eks isolasi Covid-19 tersebut. Apalagi saat ini pasien paru maupun TB masih bergabung dengan pasien lainnya,"terang Wan.
Namun demikian, pihaknya akan tetap menyiapkan ruangan yang sewaktu-sewaktu bisa digunakan untuk isolasi pasien positif Covid-19. Karena dikhawatirkan nanti masih ada masyarakat yang terpapar dan memerlukan ruangan isolasi.nor
No Comment to " Ruangan Eks Isolasi Covid-19 RSUD Arifin Achmad Difungsikan untuk Pasien Paru "