Suriah kalah 0-1 dari Indonesia pada laga kedua Grup A. Gol tunggal Hokky Caraka di babak pertama memastikan kemenangan Garuda Nusantara atas Suriah.
Suriah memiliki sejumlah peluang emas di babak kedua untuk membobol gawang Indonesia. Selain tendangan yang mengenai mistar gawang, ada pula peluang emas di injury time babak kedua yang digagalkan kiper Daffa Fasya Sumawijaya.
Wotte mengatakan memuji lini pertahanan Timnas Indonesia U-20. Pelatih asal Belanda itu menyebut pertahanan tim asuhan Shin Tae Yong sulit ditembus meski Suriah menurunkan banyak penyerang di babak kedua.
"Kami melakukan banyak kesalahan di babak pertama. Sayangya tim lawan mampu memanfaatkan dan mencetak gol. Di babak kedua Indonesia bermain sangat kuat di lini pertahanan," ucap Wotte melalui Facebook resmi Federasi Sepak Bola Suriah (SFA).
Wotte menyebut penampilan Suriah saat dikalahkan Indonesia merupakan yang terburuk sepanjang dia menjadi pelatih Suriah U-20. Pelatih 62 tahun itu mengatakan level Suriah tidak 100 persen keluar.
"Kami mencoba semuanya, kami mengganti pemain dan bermain dengan lebih banyak striker di depan, dan sejujurnya kami tidak mampu mencapai level kami sesungguhnya, saya tidak tahu kenapa," ucap Wotte.
"Mungkin para pemain kami tidak fokus dengan baik. Kami gagal mencetak gol dan sekarang kami hanya punya peluang kecil lolos ke perempat final," ujar Wotte. cnnindonesia/nor
No Comment to " Pelatih Suriah Frustrasi Gagal Bongkar Pertahanan Indonesia "