KORANRIAU.co,PEKANBARU– Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Mamun Murod meminta satuan kerja khusus Minyak dan gas (SKK-MIgas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Riau untuk mendukung program Kampung Iklim (Proklim) Tahun 2023.
"Kami meminta SKK Migas untuk dapat mendukung Proklim ini. Terutama KKKS yang berada di wilayah masing-masing,"kata Murod, Rabu (8/2/23).
Murod menegaskan, jika memang SKK Migas mendukung program pemerintah dalam penurunan emisi karbon, maka Proklim ini salah satu indikatornya. Karena Proklim merupakan peran masyarakat dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta penurunan emisi.
"SKK Migas melalui KKKS-nya harus membina desa atau kampung yang akan dijadikan Proklim itu. Karena salah satu indikator Proklim itu adalah terkait emisi karbon,"terangnya.
"SKK Migas melalui KKKS-nya harus membina desa atau kampung yang akan dijadikan Proklim itu. Karena salah satu indikator Proklim itu adalah terkait emisi karbon,"terangnya.
Untuk tahun 2023 ini lanjut Murod, pihaknya masih menunggu usulan kabupaten/kota, terkait dusun/kampung yang masuk nominasi Proklim. Usulan dusun/kampung yang masuk nominasi Proklim itu harus memiliki karakteristik tersendiri.
Murod memaparkan, sejak tahun 2012-2022 pihaknya telah memberikan sertifikasi Proklim kepada 282 desa di seluruh kabupaten/kota. Tahun lalu, ada 61 desa yang mendapatkan sertifikasi Proklim,"ungkap Murod.
Bahkan lanjutnya, tahun 2022 lalu, ada dua dusun di Provinsi Riau yang mendapat trofi kategori Proklim Utama, yang diserahkan oleh Menteri LHK di Jakarta. Keduanya adalah, Dusun Sumber Makmur Desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar dan Kampung Teluk Lancang, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak.
Pihaknya menargetkan, tahun 2024 mendatang akan tersertifikasi 400 desa Proklim di Provinsi Riau. Karena itu, peran perusahaan dan swasta di daerah sangat diperlukan dalam pembinaan masyarakat untuk program ini.
Murod mengakui, pihaknya telah memberikan penghargaan kepada sejumlah dunia usaha yang sudah ada mendukung Proklim di Riau. Diantaranya, PT. Kimia Tirta Utama, PT. Salim Ivomas Pratama, PT. PT. RAPP, PT. Arara Abadi, PT. Kilang Pertamina International RU II Sungai Pakning, PT. Kilang Pertamina International RU Dumai, PT. Pertamina Hulu Rokan, dan PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) V. nor
No Comment to " DLHK Riau Minta SKK Migas Dukung Proklim "