KORANRIAU.co,PEKANBARU- Sebanyak 6 orang mahasiswa di Riau yang diamankan polisi saat hendak melakukan aksi unjuk rasa dan membentangkan spanduk kepada Presiden Joko Widodo sudah dipulangkan, Rabu (4/1/2023) malam.
Mahasiswa tersebut diamankan polisi di Jalan Riau depan Mal Ciputra Seraya. Mereka awalnya ingin menyampaikan aspirasi kepada Presiden Jokowi, namun dibubarkan dan diamankan oleh petugas kepolisian yang berjaga.
Saat itu, sekumpulan mahasiswa yang mengatasnamakan BEM se-Riau itu awalnya membentangkan spanduk di sekitar area depan Hotel Novotel tersebut. Spanduk tersebut bertuliskan "Menolak Presiden di Bumi Melayu RIAU. #BEM SE-RIAU#PERPPU TITIPAN".
Koodinator Pusat BEM se-Riau, Alfikri mengatakan bahwa saat ini 6 orang mahasiswa yang diamankan tersebut sudah dipulangkan dari kantor Polresta Pekanbaru.
"Mereka sudah dipulangkan, kurang lebih 2 jam mereka diamankan di kantor Polresta. Sudah kembali ke rumah dan kampusnya masing-masing," ucap Alfikri, Rabu (4/1/2023).
Alfikri menjelaskan, saat itu BEM se-Riau pertama kali menggelar aksi kepada Presiden Jokowi di Tugu Zapin, namun mereka mengetahui bahwa orang nomor 1 di Indonesia itu tidak melintas di sekitar areal tersebut.
"Kami ingin dilihat Pak Jokowi apa isi spanduk kami terkait kajian dengan Perpu nomor 2 tahun 2022 itu telah mencederai ataupun dari UUD Cipta Kerja nomor 11 tahun 2020 yang dimana MK telah memutuskan UUD tersebut itu inkonstitusional dan bersyarat, dengan adanya Perpu itu telah melecehkan keputusan dari MK," jelasnya.
Lanjutnya, ada beberapa isu di dalamnya yang mereka kaji terkait dengan kepentingan kapitalis-kapitalis yang ada di Riau dan di luar Riau termasuk juga dengan proyek nasional.
"Kami ada beberapa mahasiswa yang tergabung BEM se-Riau menggelar aksi untuk bisa disampailan dan dilihat Pak Jokowi. Apa yang ingin kami sampaikan bahwa di Riau sangat banyak problem yang harus diperhatikan oleh beliau, karena ini keresahan dari masyarakat, khususnya di Riau," ungkapnya.
"Jadi tadi saat melakukan aksi, ada 6 orang mahasiswa yang berasal dari Hangtuah, Umri dan ST Al Azhar yang diamankan, polisi menanyakan kenapa ini dilakukan. Kami dari mahasiswa berhak menyampaikan aspirasi," pungkasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Lukman membenarkan bahwa ada beberapa mahasiswa yang diamankan oleh petugas kepolisian sore hari tadi.
"Terkait beberapa orang yang telah diamankan sore tadi sekira pukul 16.15 WIB di Jalan Riau oleh Polresta Pekanbaru terkait aksi spontanitas membentangkan spanduk. Mereka sudah dipulangkan setelah dimintai beberapa keterangan," kata Lukman.
Dia juga menegaskan, agar para mahasiswa itu tidak mengulangi aksinya selama kunjungan presiden di Riau.
"Kami juga memberikan pengertian dan mereka berjanji tidak akan melakukan aksi spontanitas selama kunjungan RI 1 di Riau," tutupnya.ck/nor
No Comment to " Sempat Diamankan Polisi, Mahasiswa Riau Bentang Spanduk Saat Presiden Datang Dipulangkan "