KORANRIAU.co-Setidaknya 19 diduga anggota geng dan 10 personel militer terbunuh di Meksiko ketika gelombang kekerasan menyeruak usai penangkapan anak gembong narkoba Joaquin 'El Chapo' Guzman, Ovidio Guzman, pekan ini.
Menteri Pertahanan Meksiko Luis Cresencio Sandoval menjelaskan pasukan menangkap Guzman, yang merupakan bos kartel narkoba Sinaloa, pada Kamis pagi. Setelah itu kerusuhan terjadi hingga tembak menembak dengan anggota geng.
Guzman diamankan menggunakan helikopter dari rumah lokasi penangkapannya, kemudian dibawa ke Mexico City sebelum akhirnya dialihkan ke penjara federal dengan keamanan maksimal.
Penangkapan ini membuat kartel Sinaloa, yang pernah dipimpin El Chapo, mengamuk sampai membakar kendaraan, memblokir jalan dan melawan pasukan keamanan di Culiacan, ibu kota Sinaloa, dan sekitarnya.
Sandoval mengatakan 21 orang ditangkap selama operasi pada Kamis dan menyebut tak ada kematian warga sipil.
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan tidak ada rencana mengekstradisi Guzman ke Amerika Serikat, tempat ayahnya, El Chapo, dipenjara. El Chapo diekstradisi pada 2017 dan dinyatakan bersalah di pengadilan New York.
"Unsur-unsur (kasus) harus disajikan dan hakim di Meksiko akan memutuskan," kata dia.
"Ini adalah sebuah proses ... ini bukan hanya permintaan," kata Lopez Obrador yang juga menyebut tak ada pasukan AS yang membantu penangkapan Guzman.cnnindonesia/nor
No Comment to " Rusuh Usai Anak Gembong Narkoba El Chapo Ditangkap, 29 Tewas "