KORANRIAU.co-Rusia menyerang Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv, beberapa jam sebelum pergantian tahun baru 2023. Setidaknya ada 11 ledakan rudal mengguncang ibu kota.
Mengetahui serangan jelang tahun baru ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk Rusia. Ia berkata tidak akan memaafkan Rusia yang ia sebut sebagai "negara teroris".
"Negara teroris tidak akan dimaafkan. Mereka yang memberi perintah untuk serangan semacam itu, dan mereka yang melakukannya, tidak akan menerima pengampunan," kata Volodymyr Zelensky lewat sebuah video, dilansir dari AFP, Sabtu (31/12) waktu setempat.
"Ukraina tidak akan memaafkan," tegas Zelensky.
Dari serangan Rusia itu, Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan setidaknya satu orang tewas dan 22 orang lainnya mengalami luka.
Selain itu, serangan tersebut juga menghancurkan Hotel Alfavito yang merupakan penginapan berbintang empat di Kyiv. Serangan ke hotel itu membuat puing-puingnya berserakan di jalan.
Selain itu, Istana Seni Nasional Kyiv juga disebut terdampak serangan Rusia itu. Trotoar dekat gedung itu dipenuhi pecahan kaca jendela.
Yaroslav Mutenko,, salah satu penghuni apartemen di sekitar lokasi serangan, mengatakan ia sedang mandi untuk pergi ke acara perayaan tahun baru ketika mendengar suara ledakan.
Mutenko mengatakan pernah mendengar suara ledakan yang mirip pada Oktober lalu, tapi ledakan pada hari itu terdengar lebih keras.
"Musuh kami, Rusia, bisa menghancurkan ketenangan kami, tapi mereka tidak bisa menghancurkan semangat kami," kata Mutenko.
"Mengapa saya pergi merayakan dengan teman? Karena tahun ini saya mengerti bahwa penting untuk membuat orang-orang lebih dekat," lanjutnya.
Sebelumnya, pasukanRusia lagi-lagi membombardir Ukraina dengan lebih dari seratus rudal hari ini, Kamis (29/12).
Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhaylo Podolyak, mengatakan setidaknya sekitar 120 rudal diduga telah ditembakkan ke sejumlah kota termasuk ibu kotaKyiv.
Media sosial angkatan udara Ukraina pun telah mengumumkan serangan masif rudal Rusia ke sejumlah wilayah negara itu, termasuk Kyiv.cnnindonesia/nor
No Comment to " Rusia Serang Ukraina Jelang Tahun Baru, 1 Orang Tewas "