Temuan tersebut disampaikan pengacara Biden dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (21/1).
Dokumen berlabel rahasia tersebut ditemukan dalam penggeledahan di kediaman Biden di Wilmington, Delaware minggu ini.
Dokumen berlabel rahasia tersebut ditemukan dalam penggeledahan di kediaman Biden di Wilmington, Delaware minggu ini.
Pengacara Biden Bob Bauer mengatakan pencarian berlangsung selama hampir 12 jam dan mencakup "semua ruang kerja, tempat tinggal, dan penyimpanan di rumah".
"Departemen Kehakiman mengambil materi yang dianggap dalam ruang lingkup penyelidikannya, termasuk enam item yang terdiri dari dokumen dengan tanda klasifikasi dan materi di sekitarnya," kata Bauer seperti dilaporkan AFP.
"Departemen Kehakiman mengambil materi yang dianggap dalam ruang lingkup penyelidikannya, termasuk enam item yang terdiri dari dokumen dengan tanda klasifikasi dan materi di sekitarnya," kata Bauer seperti dilaporkan AFP.
Dia menambahkan Departemen Kehakiman memiliki akses penuh ke rumah Presiden, termasuk akses terhadap catatan tulisan tangan pribadi, file, kertas, penjilid, memorabilia, daftar tugas, jadwal dan pengingat selama beberapa dekade.
Bahkan beberapa surat kabar baru disita selama Biden menjadi Senat dan beberapa di antaranya berasal dari masa jabatannya sebagai wakil presiden.
Temuan ini jadi kejutan baru yang dinilai memalukan buat Biden usai isu perselingkuhannya. Kini total ada 12 dokumen dengan cap rahasia. Dokumen pertama kali ditemukan di ruang kantor di Washington.
Berdasarkan aturan, presiden dan wakil presiden harus menyerahkan surat elektronik, surat-surat fisik, dan dokumen resmi lainnya ke Arsip Nasional.
Pada Kamis, Biden menepis kehebohan atas temuan dokumen rahasia lamanya. Dia mengatakan bahwa tidak ada apa-apa di sana.
"Saya tidak menyesal. Saya mengikuti apa yang dikatakan pengacara kepada saya bahwa mereka ingin saya melakukannya. Persis seperti yang kami lakukan. Tidak ada di sana," katanya.cnnindonesia.com/nor
No Comment to " Penyelidik AS Kembali Temukan 6 Dokumen Rahasia Negara "