KORANRIAU.co,PEKANBARU - Sempat berpolemik beberapa waktu lalu, akhirnya Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar dan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil kembali 'rujuk'. Kemesraan keduanya terlihat saat kunjungan kerja Gubri di Desa Mantiasa, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Ketua Komisi I DPRD Riau Eddy A Mohd Yatim mengatakan, kepala daerah seharusnya memang harmonis seperti itu. Agar bisa sama-sama membangun Riau ke depan.
"Senanglah kita. Harus sama-sama kalau mau bangun Riau," kata Eddy Yatim, Ahad (29/01/2023).
Apalagi, tahun depan adalah tahun politik dan kepala daerah menjadi contoh masyarakat. "Kita berharap kedepan harus bisa lebih harmonis. Tahun depan tahun politik, ya dimulai dari kepala daerah harus adem," kata Eddy Yatim.
Sebagai salah satu anggota DPRD Dapil Meranti, Eddy Yatim juga memuji Bupati Adil. Eddy menilai keduanya adalah tokoh yang menjadi panutan masyarakat.
"Saya apresiasi pak bupati. Tentu mudah-mudahan ke depan lebih baik karena mau bangun Riau haruslah sama-sama kepala daerah," kata dia.
Pekan lalu, kedatangan orang nomor satu di Provinsi Riau dalam rangka memenuhi undangan kenduri kampung Desa Mantiasa X itu dimanfaatkan Bupati Adil menyampaikan aspirasi terkait pembangunan di Kepulauan Meranti.
Pemandangan tersebut tentu berbanding terbalik dengan beberapa bulan belakang. Dimana keduanya sempat berpolemik terkait anggaran bantuan keuangan Pemprov Riau yang dinilai kecil.
Bahkan, Bupati Kepulauan Meranti sempat melarang jajarannya untuk menghadiri kegiatan Gubernur Riau ke Kepulauan Meranti, yang sebelumnya Gubernur akan melakukan kunjungan ke Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) Rumbio Nusa Mandiri (RNM), yang berada di Jalan Karet Dusun II Desa Bagan Melibur.
Tak hanya itu, M Adil bahkan sempat tidak memenuhi undangan rapat koordinasi pemerintahan desa yang dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian.
Terakhir, M Adil juga melarang kepala desa menghadiri rapat koordinasi (Rakor) kepala daerah se-Riau yang digelar akhir tahun 2022 lalu.
Keduanya mulai terlihat akur saat sama-sama memperjuangkan Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas (Migas) ke pemerintah pusat yang dinilai tidak adil.
"Tadi kami sudah mendengar apa yang disampaikan Pak Bupati Kepulauan Meranti, dan tentu itu akan menjadi perhatian kami agar nanti pembangunan di Kepulauan Meranti dapat diprioritaskan, terutama berkaitan dengan infrastruktur," kata Gubri, Kamis (26/1/2023).
Termasuk perbaikan drainase yang menyebabkan banjir, Gubri mengatakan agar segera menurunkan alat berat untuk melakukan pembersihan drainase di Kepulauan Meranti.
"Perbaikan drainase segera itu, nanti saya perintahkan Dinas PUPR untuk turun ke sini sekaligus bawa alat untuk membersihkan lokasi-lokasi yang perlu dibersihkan, sehingga nanti saluran airnya bisa lancar," ujarnya.
Gubri menyampaikan, saat ini Pemprov Riau sedang berjuang untuk mendapatkan anggaran lebih besar dari pemerintah pusat. Termasuk untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Meranti, sesuai dengan keinginan masyarakat.
"Saat ini kita di Pemprov Riau berjuang agar pendapatan lebih besar lagi anggaran, dengan besarnya anggaran akan menjadi perhatian kita bersama pembangunan infrastruktur, apa yang diharapkan bupati dan masyarakat Meranti agar lebih meningkat lagi perekonomian," ungkapnya.
Gubri menyatakan, Kabupaten Meranti menjadi salah satu daerah yang menjadi perhatian Pemprov Riau. Dengan daerah yang berada di pulau, maka perlu kerjasama antara pemerintah kabupaten dan provinsi.
Bantuan dari Pemprov Riau sendiri bagi Kabupaten Kepulauan Meranti, telah mencapai miliaran rupiah, diantaranya bantuan keuangan, baik untuk kecamatan maupun desa. Termasuk pembangunan rumah layak huni, pada tahun 2023 Pemprov sudah menambah sebanyak 20 rumah, total pada tahun ini rumah layak huni dialokasikan sebanyak 46 unit.
"Harapan kami bantuan keuangan yang dialokasikan, bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin termasuk untuk warga miskin dan stunting, termasuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kepulauan Meranti. Rumah layak huni dari Pemprov yang dibagi sudah meningkat, tapi belum bisa maksimal sekarang kita berupaya mendapat dukungan dari Baznas, untuk kebutuhan layak huni diharapkan secara berlangsung bisa terealisasi," tutupnya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti, M Adil menyambut baik kunjungan kerja Gubernur Riau di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Kedatangan Pak Gubernur kita sambut baik, pokoknya kita Welcome lah untuk Gubernur Riau Pak Syamsuar," ungkapnya.
Adil menyampaikan, kedatangan Gubernur Riau ke Kabupaten Kepulauan Meranti diharapkan dapat membawa dampak positif pembangunan di Kepulauan Meranti.
"Dengan harapan apa yang sekarang ada di APBD Riau, segera dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Apalagi di daerah-daerah banjir tadi, kalau bisa digesa sehingga kita bisa menumbuhkan ekonomi yang bagus. Dan kita siap bekerjasama dengan provinsi, dan selalu siap untuk pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti," tukasnya.ck/nor
No Comment to " Dewan Senang Akurnya Gubri Syamsuar dan Bupati Adil "