KORANRIAU.co,PEKANBARU- Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2022 ditargetkan bisa mencapai 95 persen. Namun sampai pekan ketiga November 2022, realisasi APBD Riau untuk keuangan baru mencapai 70 persen dan fisik 80,61 persen.
"Realisasi APBD untuk keuangan sudah 70 persen. Kita tunggu perkembangannya sampai akhir Desember, dan diperkirakan realisasi APBD mencapai 95 persen," kata Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar, Senin (21/11/2022).
Gubri mengaku masih tergolong rendah realisasi keuangan karena masih banyak kegiatan yang sudah dikerjakan, tapi belum dicairkan anggarannya, sehingga mempengaruhi realisasi keuangan.
Kemudian persoalan lain masih adanya keraguan-keraguan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyalurkan anggaran bantuan sosial (Bansos) jaringan pengaman sosial untuk penanganan inflasi akibat kenaikan harga BBM Bersubsidi.
"Mereka ini (OPD) ini masih ada keraguan mengenai data bansos, tadi sudah ditanggapi oleh Asdatun Kejati Riau dan akan didampingi. Termasuk saya minta pendampingan dari BPKP. Mereka takut salah, takut tumpang tindih dengan bantuan sosial yang diberikan APBN. Jadi itu yang membuat lambat, karena adanya ketakutan-ketakutan," terangnya.
"Misalnya, saya beri contoh bantuan sosial nelayan. Jadi nelayan yang sudah mendapat bantuan dari pusat, tidak bisa diberikan. Tapi kan masih banyak juga nelayan yang belum mendapat bantuan. Jadi itu perlu dukungan data dari sosial maupun data yang diusulkan dari masing-masing daerah," sambungnya.
Terkait persoalan itu, Gubri mengaku akan segera mengumpulkan OPD di lingkungan Pemprov Riau untuk membahas kendala-kendala realisasi keuangan.
"Besok saya akan memimpin rapat mengenai evaluasi realisasi APBD Riau 2022 ini. Kita minta OPD bagaimana melakukan percepatan kegiatan," tukasnya.nor
No Comment to " Realisasi APBD Riau 2022 Capai 80,61 "