KORANRIAU.co,PEKANBARU- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian meminta kepala daerah untuk selalu kompak dengan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dalam upaya menjaga stabilitas politik.
Pernyataan Tito itu disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur dengan Bupati/Walikota, Camat, dan Lurah se-Provinsi Riau di Hotel Grand Central. Selasa, (8/11/22).Mendagri menekankan agar Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Riau untuk terus menjaga kestabilan politik dan keamanannya.
“Kalau Forkopimdanya nggak jalan, itu pasti berantakan. Perlu adanya kekompakan Forkopimda mulai dari Kabupaten/Kota dan Provinsi,” kata Tito.
Khususnya masalah keamanan, menurut Mendagri merupakan poin utama yang amat penting. Karena apapun program yang nantinya dibentuk oleh pemerintah jika stabilitas kemanan tidak kondisif maka tidak akan berjalan maksimal.
“Nomor satunya adalah politik dan keamanan. Terutama keamanan, karena kalau sudah tidak aman, mau buat program apa pun juga tidak akan bisa dieksekusi. Jadi jaga betul kondisi keamanan yang sudah bagus ini,” kata Tito.
Mendagri juga mengingatkan Pemda dan jajarannya untuk tidak menganggap remeh permasalahan terkait situasi kemanan dan kesehatan
“Jangan underestimate dengan situasi kemanan. Kita baru akan tahu betapa mahalnya kemanan kalau sudah terjadi kerusuhan,” ujarnya.
Segala potensi - potensi yang kiranya akan menyebabkan konflik juga perlu diantisipasi. Untuk itu, menurutnya perlu meningkatkan lagi keaktifan dan peran dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Lebih lanjut Mendagri menuturkan terdapat enam urusan yang tidak bisa ditangani sendiri oleh Pemerintah Daerah yaitu keamanan, politik luar negeri, fiskal, moneter, agama, dan peradilan.
“Ini menjadi kunci untuk menjaga kestabilan politik dan keamanan di daerah. FKUB juga perlu diaktifkn betul. Daerah yang FKUBnya aktif, umumnya hubungan antar umat beragamanya baik,” katanya.
Untuk mengaktifkan FKUB ini, menurutnya perlu adanya penganggaran operasional melalui APBD
“Ini diberikan penganggaran, dianggarkan melalui APBD. Ini untuk membantu operasional mereka bergerak masuk keseluruh elemen - elemen agama supaya mendorong nilai - nilai toleransi dan kebhinekaan. Anggarkan FKUB itu kuncinya,” tutupnya.mc/nor
No Comment to " Mendagri Tito Minta Forkopimda Harus Kompak "